Diperiksa Kejagung, Sosok Inisial RBS di Kasus Korupsi Harvey Moeis Ternyata Robert Bonosusatya

Sosok yang diduga kuat bos Harvey Moeis terkait kasus dugaan korupsi PT Timah berinisial RBS ternyata adalah Robert Bonosusatya.


zoom-inlihat foto
Robert-Bonosusatya-alias-RBS.jpg
Kolase TribunnewsWiki/Istimewa
Robert Bonosusatya alias RBS


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok yang diduga kuat bos Harvey Moeis terkait kasus dugaan korupsi PT Timah berinisial RBS ternyata adalah Robert Bonosusatya.

Robert Bonosusatya telah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus yang merugikan negara Rp271 triliun itu pada Senin, 1 April 2024.

Dimulai pada pukul 09.00 WIB, Robert Bonosusatya selama 13 jam dicecar berbagai pertanyaan oleh penyidik.

Namun, setelah rampung diperiksa, RBS tak mau berkomentar kepada wartawan yang sudah menunggunya di Kejagung.

Dia tak menjawab saat ditanya soal keterlibatannya di perusahaan smelter PT Rafined Bangka Tin (RBT).

Termasuk saat ditanya tentang menjadikan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis perwakilan PT RBT untuk mengakomodir tambang timah ilegal di Bangka Belitung, RBS enggan berkomentar.

"Tanyakan ke penyidik saja," kata RBS.

Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Harvey Moeis dan Sandra Dewi (Kolase Kejagung/Instagram Sandra Dewi)

Baca: Sosok Penting Berinisial RBS Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis Suami Sandra Dewi

Nama RBS muncul dalam kasus korupsi timah Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menyebut RBS atau Robert Bonosusatya yang memerintah Harvey Moeis dan Helena Lim.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk Bangka Belitung.

Mereka diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan Robert Bonosusatya diperiksa sebagai saksi, Senin (1/4/2024).

"Maka pada hari ini kami memanggil dan memeriksa RBS selaku saksi," kata Kuntadi.

Rekam jejak RBS

Dalam laporan Kompas.com, nama pengusaha Robert Priantono Bonosusatyo pernah mencuat sebagai pihak yang memfasilitasi perjalanan Brigjen Hendra Kurniawan dan rombongan ke Jambi untuk menemui keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan jet pribadi (private jet).

Brigadir J adalah anggota Polri yang tewas di tangan atasannya sendiri, Irjen Ferdy Sambo yang saat kejadian menjabat Kadiv Propam Mabes Polri.

Baca: 6 Artis Ini Senasib dengan Sandra Dewi, Suaminya Terlibat Kasus Korupsi Triliunan

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Tegus Santoso menyatakan diduga ada 2 warga sipil yang memfasilitas jet pribadi (private jet) untuk rombongan Hendra Kurniawan.

Mereka bertolak ke rumah keluarga Yosua pada 11 Juli 2022, 3 hari setelah kematian Yosua, atas perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut data yang dikutip dari situs FlightRadar24, pesawat jet pribadi yang diduga digunakan Hendra dan rombongan dengan nomor registrasi T7-JAB adalah buatan Raytheon Hawker tipe 850XP.

Akan tetapi, Robert menyangkal pernyataan Sugeng tentang jet pribadi itu.





Halaman
123
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved