“Berita itu tidak bener,” kata Robert seperti dikutip dari KOMPAS TV pada Selasa (20/9/2022).
Akan tetapi, Robert mengakui mengenal Hendra.
“Kenal. Sudah lama sejak AKBP. Mungkin 7 tahun lalu,” kata Robert.
Namun, lanjut Robert, kendati mengenal Brigjen Hendra dia sudah lama tidak pernah melakukan komunikasi.
Baca: Terkuak Kecurigaan Sandra Dewi ke Harvey Moeis Selama Ini, Ngaku Sudah Siap Hidup Susah dan Miskin
“Waduh sudah tidak komunikasi lagi. Lama sekali,” ujar Robert.
Soal apakah dia akan melaporkan pernyataan yang disampaikan Sugeng, Robert mengatakan dia masih menimbang-nimbang.
“Lagi berpikir dulu. Apa ada gunanya,” kata Robert saat dikonfirmasi oleh Jurnalis KOMPAS TV, Cindy Permadi.
Nama Robert dikenal di kalangan pengusaha.
Akan tetapi, data diri Robert tidak banyak diungkap.
Sosok dan biodata RBS
Dikutip dari Tribunnews, Robert disebut merupakan alumnus University of California San Francisco Foundation.
Dia disebut pernah menjadi Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Perusahaan operator jalan tol itu berkantor pusat di Jalan Yos Sudarso Kav. 28, Jakarta.
Selain itu, Robert disebut pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
Baca: Pengakuan Sandra Dewi Tak Sadar Harvey Moeis Korupsi Triliunan: Setiap Hari di Rumah Dapat Upeti
Perusahaan itu bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan.
PT Jasuindo disebut pernah menggarap proyek mencetak Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Robert tercatat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak 2008.
Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batang Hari, Jambi.
Selain itu, Robert juga mengelola PT Robust Buana Tunggal.
Bekingi Harvey Moeis
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut big boss itu berinisial RBS.