Korea Selatan Laporkan 629 Kasus Baru Corona, Angka Harian Tertinggi Sejak Sembilan Bulan Terakhir

Sementara hampir 80% dari mereka yang terinfeksi berasal dari daerah padat penduduk di Kota Seoul.


zoom-inlihat foto
bendera-korea-selatan-456.jpg
Unsplash - Sergei Mazhuga @ghbdtnghbdtn8
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan pada Jumat, (4/12/2020), mengumumkan 600 kasus baru tersebut berasal dari transmisi lokal., FOTO: Bendera Korea Selatan berkibar di langit lepas


TRIBUNEWSWIKI.COM - Korea Selatan melaporkan 629 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.

Angka ini merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak sembilan bulan terakhir.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan pada Jumat, (4/12/2020), mengumumkan 600 kasus baru tersebut berasal dari transmisi lokal.

Sementara hampir 80% dari mereka yang terinfeksi berasal dari daerah padat penduduk di Kota Seoul.

Seoul belakangan ini menjadi kluster pusat kebangkitan virus corona.

Baca: Nekat Naik Pesawat saat Positif Covid-19, Pasangan Suami Istri Ini Diamankan Polisi

FOTO: Orang-orang berjalan di Myeongdong 2(i)-ga, Korea Selatan
FOTO: Orang-orang berjalan di Myeongdong 2(i)-ga, Korea Selatan (Unsplash - Cait Ellis @caitellis)

Baca: Spesifikasi dan Harga iPhone 12, Bisa Dipesan di Indonesia Mulai 11 Desember 2020

Masuknya angka ini membuat Korea Selatan menambah jumlah kasus yakni 36.332 dengan total 536 kematian.

Lonjakan baru infeksi corona di Korea Selatan ini dipicu oleh pelonggaran aturan yang sebelumnya ketat pada Oktober 2020.

Ujian Masuk Perguruan Tinggi di Korea Selatan

Seperti diberitakan TribunnewsWiki sebelumnya, ratusan ribu siswa di Korea Selatan dilaporkan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di tengah lonjakan angka virus corona.

Departemen Pendidikan setempat memperkirakan ada 493.430 siswa yang mengikuti ujian yang dilakukan di 1.380 lokasi di seluruh Korea Selatan, Kamis (3/12/2020).

Adapun lokasi ujian juga berada di sejumlah rumah sakit dan fasilitas medis lainnya untuk memberikan kesempatan bagi siswa pasien Covid-19.

Sebanyak 35 pasien virus corona dilaporkan ikut menjalani ujian.

Seperti diketahui, pendidikan merupakan hal utama di Korea Selatan.

Baca: Optimis Kemungkinan Vaksin, CEO Pfizer Mendesak Negara di Dunia Tidak Terburu-Buru Buka Ekonomi

FOTO: Siswa-siswi Korea Selatan bersiap jalani ujian masuk perguruan tinggi negeri pada 3 Desember 2020 di tengah pandemi
FOTO: Siswa-siswi Korea Selatan bersiap jalani ujian masuk perguruan tinggi negeri pada 3 Desember 2020 di tengah pandemi (KIM HONG-JI / POOL / AFP)


Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Instruksikan Kampanye Imunisasi Vaksin Covid-19 Skala Besar

Para alumni perguruan tinggi di Korea Selatan, sebagaimana diwartakan Associated Press, Kamis (3/12/2020), banyak mempengaruhi prospek kerja, kedudukan sosial, dan bahkan pasangan pernikahan.

Ujian masuk perguruan tinggi sebelumnya dijadwalkan pada bulan November, tetapi tertunda karena wabah. Sehingga otoritas setempat menentukan Desember sebagai waktu yang pas.

Tingginya Angka Covid-19 di Korea Selatan

Seperti diketahui, otoritas kesehatan setempat memperkirakan ada 400-600 kasus baru setiap hari hingga awal Desember.

Kenaikan ini terjadi di tengah kebijakan pelonggaran aturan jarak sosial yang sebelumnya sempat diterapkan ketat pada bulan Oktober.

Merespons hal tersebut, pihak berwenang menerapkan kembali aturan jarak sosial.

Adapun langkah tersebut diterapkan di semua daerah pada awal pekan ini, khususnya di Seoul.

Baca: Keadaan Mulai Membaik, Satu Bulan Tanpa Kasus Baru Virus Corona di Victoria Australia

Presiden Korea Selatan Moon Jae In - berbicara dalam video konferensi bersama EU Council Presiden Charles Michel dan European Commission Presiden Ursula von der Leyen di Gedung Biru, Seoul, Selasa (30/6/2020).
Presiden Korea Selatan Moon Jae In - berbicara dalam video konferensi bersama EU Council Presiden Charles Michel dan European Commission Presiden Ursula von der Leyen di Gedung Biru, Seoul, Selasa (30/6/2020). (AFP/Yonhap)


Baca: Petugas Kewalahan, Pusat Medis di Alaska AS Kebanjiran Pasien Covid-19

Pada Jumat (27/11), Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-Kyun mendesak warga untuk menghindari pertemuan atau mengadakan kegiatan.

Sye-Kyun juga mengimbau warga untuk tetap berada di rumah akhir pekan ini.

Dia mengatakan jumlah kasus virus corona di Korea Selatan meningkat setelah libur akhir pekan.

500 Kasus dalam 24 Jam

Sebelumnya, Korea Selatan telah mencatat ada lebih dari 500 kasus virus corona baru dalam 24 jam.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 27 November: Berners Street Hoax Disebarkan di London Demi Sebuah Taruhan

FOTO: Bendera Korea Selatan berkibar di langit lepas
FOTO: Bendera Korea Selatan berkibar di langit lepas (Unsplash - Sergei Mazhuga @ghbdtnghbdtn8)

Ini merupakan rekor pertama kalinya sejak delapan bulan terakhir.

Adapun otoritas kesehatan setempat berjuang untuk menahan lonjakan infeksi gelombang ketiga di negaranya.

Pejabat setempat khawatir gelombang terbaru ini dapat menciptakan banyak kluster virus corona.

Seperti diketahui, negara-negara di Asia telah mengalami lonjakan kasus sejak dikeluarkannya kebijakan melonggarkan aturan jarak sosial, sebagaimana diwartakan Associated Press, Kamis (26/11/2020).

Baca: Siap Perangi Pemanasan Global, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Umumkan Keadaan Darurat Iklim

FOTO: Kehidupan malam di Korea Selatan
FOTO: Kehidupan malam di Korea Selatan (Unsplash - Chinh Le Duc @mero_dnt)


Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Film Casablanca Diputar Perdana, Salah Satu Film Terbaik sepanjang Masa

Termasuk Korea Selatan pada mengalami lonjakan sejak Februari dan Maret lalu, lapor pejabat setempat yang menyebut masuknya ratusan kasus baru setiap hari.

Sebagian besar kasus muncul seiring dengan kegiatan keagamaan.

Sementara wabah besar kedua datang selama musim panas tiba.

Kejadian ini datang selama musim panas, dan sebagian besar berada di wilayah Seoul yang kasusnya lebih besar dari area lainnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved