Beda dengan Tahun Lalu, Kemenhub Pastikan Tak Ada Larangan Mudik Lebaran 2021

Tak dilarangnya mudik karena akan ada mekanisme protokol kesehatan ketat yang disusun bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.


zoom-inlihat foto
penumpang-saat-tiba-di-terminal-3-bandara-soekarno-hatta-tangerang-2.jpg
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). PT Angkasa Pura II mengeluarkan tujuh prosedur baru bagi penumpang penerbangan rute domestik selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)


“Hal ini dapat diperpanjang dengan menyesuaikan pandemi covid-19 di Indonesia.

Kemenhub bersama kementerian terkait juga telah dan akan berkoodinasi untuk melaksanakan teknis implementasi kebijakan ini," ujar Adita.

Sementara itu Kemenhub juga sudah menyiapkan sejumlah check point di wilayah Jabodetabek.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar masyarakat di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak keluar atau mudik ke kampung halaman.

Baca: Larangan Mudik Berlaku Mulai 24 April 2020, Ini Sanksi Paling Ringan Bagi Warga yang Masih Nekat

Baca: Larangan Mudik Lebaran 2020, Hanya Kendaraan dari Zona Merah Dilarang Pulang Kampung, Ini Rinciannya

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, ada beberapa check point yang telah didirikan dan efektif berlaku mulai Jumat (24/4/2020) pukul 00.00 WIB.

"Saya infokan ke masyarakat, jadi sudah ada penyekatan atau pembatasan,

dari pada nanti masyarakat mengalami kesulitan, terutama bagi yang masih nekat mudik.

Karena sudah ada pos-pos yang didirikan check point itu," ujar Budi dalam konferensi pers, Kamis (23/4/2020).

Baca: Jokowi Resmi Larang Mudik Lebaran, Menko Luhut Ungkap Sanksi Bagi yang Nekat Berlaku Mulai 7 Mei

Baca: RESMI! Presiden Jokowi Umumkan Larangan Mudik Lebaran 2020 untuk Seluruh Masyarakat Indonesia

Pemudik kendaraan pribadi melintas di jalur Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Jalur mudik Alas Roban terpantau ramai lancar dan belum terlihat penumpukan arus pemudik yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Pemudik kendaraan pribadi melintas di jalur Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Jalur mudik Alas Roban terpantau ramai lancar dan belum terlihat penumpukan arus pemudik yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Budi mengatakan check point didirikan secara berjenjang.

Tidak hanya pada jalan tol saja yang memang menjadi jalur favorit moda darat selama ini, tapi juga di jalan nasional sampai jalan provinsi.

Bahkan Budi juga mengatakan pengamanan dan check point turut ditingkatkan hingga ke jalan- jalan tikus dengan menggandeng kecamatan dan polsek setempat.

Hal ini untuk menghadang adanya pergerakan sepeda motor.

Baca: Seminggu PSBB Depok, Volume Kendaraan Justru Melonjak, Polisi Tak Bisa Beri Sanksi

Baca: Indomie Edisi Ramadan Bergambar Mangkok Kosong Sudah Ada di Pasaran, Ternyata Isinya Begini

CCTV jalur mudik di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019
Petugas memerhatikan CCTV jalur mudik di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Posko tersebut diselenggarakan untuk memudahkan koordinasi antar instansi untuk memantau arus mudik dan arus balik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Volume kendaraan yang keluar Jabodetabek meningkat

Namun sebelumnya terjadi peningkatan jumlah volume kendaraan bermotor keluar wilayah Jabodetabek pada Rabu (23/4/2020) kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombers Sambodo Purnomo Yogo.

Data tersebut diperolehnya berdasarkan perhitungan kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, menjelang dua hari penerapan larangan mudik.

Baca: ART di Semarang Disiksa Majikan, Tangannya Disayat, Diberi Makanan Basi dan Dipaksa Makan 50 Cabai

Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Ketum PBNU Imbau Umat Percepat Bayar Zakat demi Bantu Masyarakat

"Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada 21 April 2020 menjadi 25.797 kendaraan," katanya di keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Meski begitu, Sambodo belum bisa memastikan keterkaitan antara peningkatan volume kendaraan tersebut dengan penerapan larangan mudik yang mulai hari ini diberlakukan.

"Belum tahu (ada atau tidak keterkaitannya)," kata dia.

 (TribunnewsWiki.com/Niken/SO, Wartakotalive.com)

Baca selengkapnya soal mudik lebaran di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved