Anies Baswedan Dipanggil ke Polda Metro Jaya, Dicecar 33 Pertanyaan, Begini Tanggapannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicecar 33 pertanyaan, ia mengaku bersyukur proses tersebut berjalan dengan lancar.


zoom-inlihat foto
anies-baswedan-memenuhi-panggilan-polda-metro-jaya-12.jpg
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).


Pemanggilan Anies ini guna mempertanyakan kepada penyelenggara pemerintah, bagaimana ketentuan yang berlaku.

Selain itu Tubagus menjelaskan, apakah ada aturan yang dilanggar atau tidak dalam acara tersebut.

"Kami sudah mulai (tahap penyelidikan) yang pertama, yaitu klarifikasi kepala daerah untuk bisa menjelaskan status DKI saat ini," ucapnya, Selasa (17/11/2020).

"Kalau status DKI saat ini dalam keadaan PSBB, maka ada ketentuan lain, ketentuan lain itu ada kekarantinaan. Wilayah ada PSBB itu termasuk bagian dari kekarantinaan," sambungnya.

Bila dari hasil pemeriksaan ini ditemukan adanya tindak pidana, maka polisi bakal langsung mengusutnya.

Baca: Buntut Acara Rizieq Shihab, Anis Baswedan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Baca: Mengenal Hari Pahlawan, Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3, Rabu 18 November

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kemeja biru) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kemeja biru) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Kami sudah mulai (tahap penyelidikan) yang pertama, yaitu klarifikasi kepala daerah untuk bisa menjelaskan status DKI saat ini," ucapnya, Selasa (17/11/2020).

Acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq yang digelar pada Sabtu (14/11/2020) diduga melanggar UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 09.45 WIB.

Ia tiba 15 menit lebih cepat dari undangan yang dilayangkan kepolisian.

Sebelum memasuki gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya, Anies menemui para awak media.

Dalam kesempatan ini juga Anies Baswedan memang tidak ditemani oleh jajaran lain.

Baca: Subsidi Gaji Rp1,8 Juta Akan Diberikan pada Guru Honorer & Tenaga Kependidikan, Cek Syaratnya

Baca: Dari Negara-negara Eropa hingga Asia, Berikut Ini Rencana Jadwal TC Timnas Indonesia U-19 ke Depan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Tetapi dia menjelaskan, dalam panggilan ini yang suddah dilayangkan surat klarifikasinya kepada dirinya oleh penyidik Polri ini adalah memenuhi panggilan sebagai warga negara terkait masalah kerumunan yang terjadi pada 14 November 2020 lalu.

"Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 November 2020 jam 10:00 pagi. Jadi hari ini saya datang ke Mapolda sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda," kata Anies di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).

Dimana saat itu massa berkerumun dalam acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan anak Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Sehingga pada malam harinya terjadi penutupan Jalan KS Tubun Peramburan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah memberi sanksi administrasi kepada pihak Rizieq Shihab sebesar Rp 50 juta.

Baca: Bocoran One Piece 996: Aliansi Luffy Kembali Tumbang di Hadapan Kaido, Big Mom Terinfeksi Virus

Baca: Menyoal Acara Habib Rizieq, DPR RI Kepada Satgas Covid-19: Untuk Apa Kampanye 3M?

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). (Dokumentasi YouTube Front TV)

Polda Metro Jaya melakukan pemanggilan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Sebagaimana diketahui terjadi kerumunan di wilayah DKI Jakarta.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan sebelumnya penyidik sudah mengirimkan surat klarifikasi kepada beberapa orang terkait.

Di antaranya anggota bimas yang bertugas protokol kesehatan kepada RT, kepada RW, kepada satpam maupun linmas dan kemudian lurah, camat dan Wali Kota Jakarta Pusat kemudian dari KUA, dari Satgas Covid-19, biro hukum DKI dan Gubernur DKI.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved