TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terdakwa pembunuhan Jamaludin (55) Hakim PN Medan, Zuraida Hanum (41) akhirnya divonis hukuman mati pada Rabu (1/7/2020).
Zuraida terbukti sebagai otak pmbunuhan suaminya sendiri pada Jumat, 29 November 2019.
Kasus pembunuhan tersebut dipicu hubungan rumah tangga Zuraida dengan Jamaludin yang tidak harmonis.
Pada akhir 2019, kasus pembunuhan hakim PN Medan tersebut menjadi perhatian publik.
Jamaludin ditemukan tewas di kebun sawit tujuh bulan lalu di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat ditemukan, Jamaludin yang menggunakan baju olahraga tewas dengan badan kaku telentang di bangku nomor dua, tepatnya di belakang kursi sopir.
Mayat Jamaludin langsung dievakusi ke Kamar Jenazah Rumah Skait Bhayangkara Medan.
Baca: Zuraida Hanum Mengaku Ingin Mati karena Hadapi Banyak Masalah saat Masih Bersama Hakim PN Medan
Baca: Sambil Mengangis, Zuraida Ungkap Sakit Hatinya Ke Hakim PN Medan: Dia Selalu Mengkhianati Saya
Pada malam yang sama, Zuraida Hanum datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah suaminya.
Ia terekam kamera menggunakan kerudung putih dan tangisannya pecah dari dalam mobil setelah tahu suaminya menjadi korban pembunuhan.
Setelah 40 hari peristiwa tersebut, Zuraida ditangkap polisi karena menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri.
8 tahun menikah, cemburu dan merasa diselingkuhi
Jamaludin dan Zuraida menikah pada 2011 dan memiliki satu orang anak.
Seiring berjalannya wakti, Zuraida merasa cemburu karena merasa suaminya selingkuh dengan perempuan lain.
Zuraida pun menjalin hubungan asmara dengan Jefri Pratama (42) pada 2018.
Jefri adalah sopir lepas yang sering digunakan Jamaludin.
Kepada Jefri, Zuraida kerap menceritakan masalah rumah tangganya.
Pada saat itu, Zuraida berniat untuk membunuh suaminya sendiri.
Mereka pun bertemu di Coffee Town di Ringroad Medan pada 25 November 2019 untuk membicarakan rencana tersebut.
Dalam pertemuan itu, mereka mengajak Reza Pahlevi (29) untuk rencana pembunuhan.
Baca: Zuraida Hanum Dihukum Mati, Mantan Aspri Hakim Jamaluddin: Alhamdulillah Dek!