Sambil Menangis, Zuraida Ungkap Sakit Hatinya Ke Hakim PN Medan: Dia Selalu Mengkhianati Saya

Zuraida Hanum tak kuasa menahan tangisnya saat melakukan reka ulang adegan perencanaan pembunuhan terhadap suaminya sendiri, hakim PN Medan Jamaluddin


zoom-inlihat foto
zuraida-hanum-kasus-pembunuhan-hakim-pengadilan-negeri-pn-medan-jamaluddin.jpg
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM –Zuraida Hanum (41) yang merupakan istri sekaligus otak pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin bersama dua eksekutor menjalani rekonstruksi pada Senin (13/1/2020).

Zuraida Hanum tak kuasa menahan tangisnya saat melakukan reka ulang adegan di lantai II, Cafe Every Day, di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin (13/1/2020).

Dalam reka adegan, Zuraida hadir bersama Jefri Pratama yang disinyalir memiliki hubungan spesial dengannya.

Saat itu, keduanya sama-sama mengenakan kaos tahanan berwarna oranye.

Dikutip dari Tribun Medan, reka adegan berlangsung dua reka, saat keduanya bertemu dan Zuraida mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang suami, hakim Jamaluddin.

Zuraida Hanum, istri Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin pura-pura nangis dan pingsan saat suami meninggal, ternyata otak pembunuhannya.
Zuraida Hanum, istri Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin pura-pura nangis dan pingsan saat suami meninggal, ternyata otak pembunuhannya. (Rizwan/Serambinnews.com)

Zuraida mengungkap bahwa suaminya selingkuh bahkan sejak awal pernikahan mereka.

"Dia selalu mengkhianati saya. Saya lagi hamil pun dia bawa perempuan ke rumah. Saya sudah mengadu ke keluarganya dan kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya, tapi tidak berdaya apa-apa," kata Zuraida seperti dilansir oleh Kompas.com.

Baca: Zuraida Hanum Nangis & Pingsan saat Hakim PN Medan Ditemukan Tewas, Ternyata Jadi Otak Pembunuhannya

Baca: Anak Hakim PN Medan Jamaluddin Ingin Bundanya Dihukum Seumur Hidup Dibanding Hukuman Mati, Kenapa?

Zuraida kemudian mengatakan jika dirinya sudah mencoba meminta cerai namun ditolak oleh hakim Jamaluddin.

"Saya coba minta cerai katanya, 'jangan coba-coba minta cerai dengan saya karena perceraian kedua, saya akan malu karena saya seorang hakim'. Sementara, dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," katanya.

Dengan nada serak, Zuraida mengatakan rasanya mau mati saja.

Zuraida mengungkapkan kekesalannya dan bilang banyak masalah dengan almarhum.

Zuraida mengatakan lebih baik almarhum Jamaluddin mati.

Kemudian Zuraida meminta tolong agar korban dibunuh. 

Sementara itu, Jefri Pratama (42) mengaku saat itu dia sempat menanyakan kepada Zuraida kenapa harus dimatikan, kenapa tidak ke pengadilan.

Saat itu, kata Jefri, Zuraida menjawab karena malu.

Sambil menceritakan hal itu Jefri sempat melihat Zuraida yang mengangguk.

Pengacara Zuraida Hanum, Onan Purba mengatakan, pertanyaan polisi dijawab semua oleh kliennya.

"Semua pertanyaan polisi tetap dijawab sepanjang saya dampingi dia, nonstop. Sepanjang yang ditanya polisi tidak ada yang dibantah," katanya.

Baca: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Universitas Bengkulu, Pardi, Ditemukan Bunuh Diri

Baca: 4 Fakta Pembunuhan Sadis hingga Kepala Korban Putus di Gowa, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Tahapan rekonstruksi

Pada hari pertama rekonstruksi, seluruh proses adalah pertemuan dan perencanaan serta persiapan alat untuk melakukan pembunuhan berencana terhadap hakim PN Medan Jamaluddin.

zuraida hanum3
Dua tersangka, Jeffry Pratama dan Zuraida dihadapkan saat rekonstruksi di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin siang (13/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved