Seruit Lampung

Seruit adalah makanan khas Lampung yang terdiri dari ikan, sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.


zoom-inlihat foto
seruittt.jpg
Instagram/@kane_x_bangik
Seruit Lampung

Seruit adalah makanan khas Lampung yang terdiri dari ikan, sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seruit adalah makanan tradisional khas Lampung.

Makanan seruit terdiri dari ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

Jenis ikan yang biasanya digunakan untuk seruit adalah ikan sungai, seperti ikan Balide, Baung, atau Layis.

Keistimewaan seruit terletak pada sambal terasi dan tempoyaknya.

Tempoyak sendiri merupakan durian yang diawetkan dan difermentasikan.

Sambal terasi dan tempoyak tersebut akan menghasilkan cita rasa pedas, asam, dan sedikit manis pada seruit.

Seruit akan terasa lengkap bila dilengkapi dengan nasi dan lalapan saat menyantapnya. (1)

Baca: Sate Bandeng

Baca: Sate Padang

  • Asal Usul #


Nama makanan ‘Seruit’ berasal dari kata ‘Nyeruit’ yang berarti ‘dilakukan bersama-sama’.

Istilah tersebut menggambarkan masyarakat Lampung yang memiliki nilai kebersamaan tinggi.

Seperti masyarakat daerah lainnya di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antar tetangga.

Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepaduan.

Kedua masyarakat adat tersebut sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul.

Saat mereka berkumpul, mereka akan menyajikan makanan khas untuk dinikmati bersama-sama.

Pada waktu itulah makanan seruit disajikan.

Bagi masyarakat Lampung Pepaduan, Seruit adalah makanan pokok yang harus selalu ada. (2)

Baca: Vitamin E

Baca: Vitamin A

  • Cita Rasa #


Seruit disajikan dengan tempoyak yang berasal dari durian yang difermentasi.

Namun, rasa durian yang disajikan dalam seruit tidaklah legit karena telah melalui proses fermentasi sehingga rasa durian akan berubah sedikit masam.

Dengan paduan berbagai bahan dan bumbu, Seruit memiliki memiliki cita rasa asam, pedas dan gurih yang bercampur.

Cita rasa seruit yang kaya tersebut selain berasal dari tempoyak, juga berasal dari kelindan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, garam, kunyit, kecap hingga jahe.

Kelindan bumbu tersebut membaluri ikan Tongkol, ikan Layis, maupun ikan Belida yang kerap digunakan sebagai bahan dasar seruit.

Saat disajikan, seruit dilengkapi dengan daun kemangi dan terong dimakan bersamaa dengan nasi putih hangat.

Tidak hanya itu, masyarakat Lampung juga sering menyantap seruit bersama potongan jengkol yang semakin menambah cita rasa seruit. (3)

Baca: Bandeng

Baca: Soto Padang

  • Pengolahan #


Berikut bahan-bahan dan cara pengolahan Seruit untuk 5 porsi.

Bahan-bahan Seruit

  • 500 g ikan tongkol
  • 1 bh jeruk nipis, ambil airnya
  • ½ sdt garam
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1 bh mangga, iris korek api
  • 1 bh tomat, iris korek api
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt gula pasir
  • 75 ml air panas

Bahan Bumbu Halus

  • 1 sdt terasi, goreng
  • 8 bh bawang merah
  • 4 bh cabai merah keriting

Cara Pengolahan Seruit

  • Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, garam, dan bawang putih lalu diamkan selama kurang lebih 10 menit.
  • Bakar ikan yang telah dibumbui hingga matang, jika sudah, angkat lalu suwir-suwir.
  • Campurkan mangga dan tomat lalu aduk rata.
  • Jika campuran manga dan tomat telah selesai, lalu masukkan ikan dan aduk rata.
  • Tambahkan campuran bumbu halus dan air lalu aduk hingga merata.
  • Beri garam dan gula pasir kemudian aduk hingga merata.
  • Siramkan campuran air dan bumbu ke atas ikan.
  • Seruit siap dihidangkan. (4)

(Tribunnewswiki.com/Ron)



Nama Seruit
Asal Lampung
Bahan utama Ikan
Sambal terasi
Tempoyak/Mangga


Sumber :


1. bobo.grid.id
2. pesonaindonesia.kompas.com
3. www.daerahkita.com
4. nova.grid.id


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved