TRIBUNNEWSWIKI.COM – Terbongkar alasan Lucinta Luna mengonsumsi obat penenang dan narkoba karena dituntut selalu tampil sempurna sebagai publik figur.
Ia berharap dengan mengkonsumsi obat penenang yang termasuk dalam prikotropika dapat membuatnya tenang.
Sebab selama ini memanglah Lucinta Luna banyak menuai cibiran bahkan hujatan atas setiap tindakannya.
Hal tersebut membuatnya tertekan sehingga melarikan diri kepada narkoba.
Baca: Disinggung Soal Lamaran dengan Lucinta Luna, Jawaban Abash: Orang Menikah Juga Enggak Pakai Cincin
Baca: Enggan Pacaran, Wika Salim Pilih Langsung Menikah Saja: Soalnya Capek
“Mungkin banyak yang bilang saya artis banyak haters-nya.”
“Itu mengapa saya harus konsumsi obat penenang supaya bisa tidur lebih tenang, kerja lebih tenang,” kata Lucinta kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (15/2/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Lucinta mengatakan selama ini banyak sekali yang menghina dirinya ketika tampil di publik.
Hujatan yang tak pernah berhenti membuat Lucinta tidak kuat.
Baca: Ditahan di Ruang Khusus, Lucinta Luna Punya Permintaan Khusus, Dibawakan Bakso hingga Rambut Palsu
Baca: Abash Selalu Tenangkan Lucinta Luna ketika Kambuh, Depresi dan Coba Bunuh Diri karena Dibully
"Yang saya rasakan jadi publik figur itu risikonya tinggi.
Dia harus siap di-bully, dia harus siap dihina.
Tapi bagi saya, bully ke saya sekian tahun yang enggak ada habis-habisnya," kata Lucinta.
Tak kuat menahan segala bentuk hujatan yang dilayangkan kepadanya membuat Lucinta depresi.
Baca: Kuasa Hukum Lucinta Luna Laporkan Akun Media Sosial yang Bully Kekasih Abash: Total Ada 18 Akun
Baca: Efek Samping Tramadol dan Riklona yang Dikonsumsi Lucinta Luna: Penyebab Tingkah Halu dan Emosional?
Ia yang kini ditahan di Polda Metro Jaya mengaku sakit hati sekaloigus pasrah dengan perlakuan warganet selama ini kepadanya.
“Untuk itu (perundungan) saya hanya bisa pasrah karena semua orang punya tangan.
Apa pun yang kalian ketik, saya hanya manusia biasa, saya juga bisa sakit hati.
Kalau saya enggak kuat saya bisa mengakhiri semua ini," kata Lucinta di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Baca: Tak Singgung Muhammad Fatah, Lucinta Luna Menangis sambil Sebut Namanya Ayluna Putri
Baca: Lucinta Luna Akhirnya Buka Suara, Akui Kesalahan dan Ingin Tebus Dosa : Jangan Ikuti Saya
Tak kuasa menahan tangis, Lucinta teringat ketika dirinya dijadikan bahan bully atau perundungan sejumlah pihak.
Terkadang, Lucinta lebih memilih mengalan daripada harus meladeni pernyataan negatif yang ditujukan padanya.
"Saya berusaha menghibur kalian apa pun yang kalian anggap ke saya, membully saya.
Kadang saya punya batin yang sakit tapi saya berhenti untuk menyinggung.
Contohnya 'dasar kamu begini..begini..'. Saya hanya bisa jawab iya iya, iya deh kamu yang lebih baik," kata Lucinta.
Baca: Mantan Rekan Duet Terjerat Narkoba, Ratna Pandita Bongkar Perangai Buruk Lucinta Luna, Jual Diri?
Baca: Fakta Baru Kasus Narkoba Lucinta Luna, Konsumsi Obat Sebelum Tidur, 5 Bulan Coba Hilangkan Depresi
Selama ini, Lucinta Luna membeli obat penenang jenis riklona dan tramadol melalui rekannya, tersangka IF alias FLO.
Ia membeli melalui perantara temannya karena takut dikenali orang lain saat membeli obat tersebut.
“Tadinya aku mau beli sendiri, tapi aku takut kalau aku beli sendiri orang lalu mengenali aku.
Jadi aku juga butuh pendamping untun datang kesana,” ujarnya.
Baca: Kondisi Terkini Lucinta Luna di Rutan Polda Metro Jaya, Joana: Ketawa Happy Aja, Tidur Juga Nyenyak
Baca: Identitas Lucinta Luna Dibongkar Dukcapil, Awalnya Muhammad Fatah Lalu Berganti Ayluna Putri
Pedangdut tersebut merasa perlu didampingi oleh orang lain saat akan berkonsultasi maupun mendapatkan obat penenang yang dia butuhkan.
Lucinta telah mengetahui IF alias FLO sering membuat janji untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter ini adalah yang dapat mengeluarkan surat dokter serta meresepkan obat depresi yang diidapnya.
Menurut kepolisian, IF alias FLO sudah 3 kali memberikan obat-obatan jenis riklona kepada Lucinta Luna.
Baca: Diselamatkan Abash, Lucinta Luna Pernah Coba Bunuh Diri: Sempat Nyaris Loncat dari Gedung Apartemen
Baca: Identitas Asli Lucinta Luna Terbongkar, Begini Reaksinya Saat Dipanggil ‘Mas Fatah’
Riklona yang termasuk jenis prikotropika didapatkan IF dari resep dokter yang berada di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta.
IF memberanikan diri menawarkan obat ke Lucinta Luna.
Sebab IF juga sama-sama mengalami depresi dan kebetulan ia mengenal Lucinta.
Dia pun memberikan bantuan kepada Lucinta Luna untuk mengkonsumsi obat penenang.
Dari tangan IF polisi mengamankan 18 butir pil riklona.
Baca: Demi Hilangkan Depresi, Lucinta Luna Nekat Pakai Narkoba Selama 5 Bulan
Baca: Lucinta Luna Ditetapkan Jadi Tersangka, Identitas Diungkap Polisi: KTP Perempuan, Paspor Laki-laki
Seperti diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna dan tiga rekannya diciduk polisi di sebuah Apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).
Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia dijerat pasal berlapis dengan ancama kurungan lima tahun penjara.
"Tersangka dikenakan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 Ayat (1) Sub 62 Juncto Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," kata Kabid Humas Polres Jakbar Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakbar, Rabu.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani/Kompas.com)