Setelah Ditangkap, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditahan Secara Terpisah

Kabid Humas Polda Metro Jateng Kombes Iskandar Fitrina mengatakan, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso kini di tahan di tahanan Mapolda Jateng.


zoom-inlihat foto
kapolda-jawa-tengah-irjen-pol-rycko-amelda-daniel.jpg
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Sutisna menggelar konferensi pers di Polda Jateng, Rabu (15/01/2020). Polisi menetapkan Toto, raja Keraton Agung Sejagat sebagai tersangka.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Setelah ditetapkan sebagai tersangka, raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditahan oleh polisi.

Namun mereka ditahan di rumah tahanan yang berbeda.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jateng Kombes Iskandar Fitrina.

Ia mengatakan, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso kini di tahan di tahanan Mapolda Jawa Tengah.

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Berutang Rp 1,3 M, Ratu Tulis Surat untuk Gubernur Jateng Pak Ginanjar

Baca: Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat, Ganjar Sebut Kerajaan di Cepu Blora Punya Orientasi Pariwisata

Sementara Ratu Keraton Agung Sejagat, Fnni Aminadia dibawa ke lapas Wanita Bulu Semarang.

"Saat ini Toto ditahan di tahanan Polda Jateng.

Kalau tersangka wanita hari ini segera dititipkan ke Lapas Bulu," kata Iskandar di Mapolda Jateng, Kamis (16/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Seperti diketahui, Toto dan Fanni menjadi tersangka dan dijerat Pasal 14 UU RI No.1 th 1946 tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran dengan hukum maksimal 10 tahun, dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Baca: Fakta Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat: Buka Usaha Angkringan hingga Ingin Jadi Youtuber

Baca: Psikolog Duga Raja Keraton Agung Sejagat Idap Delusi Grandiose: Tak Sesuai dengan Realita Sebenarnya

Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41) yang mengaku sebagai pimpinan Keraton Agung Sejagat (KAS) dihadirkan di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).(TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG)
Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41) yang mengaku sebagai pimpinan Keraton Agung Sejagat (KAS) dihadirkan di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).(TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG) (TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG)

Sejak dideklarasikan pada 2018, Kerarton Agung Sejagat menjaring 450 pengikut yang tersebar di beberapa wilayah.

Bukan hanya di Purworejo, namun juga ada di Klaten, Yogjakarta hingga Lmpung.

Pengikutnya ada yang rela mengeluarkan uang sebesar Rp 110 juta agar menjadi pengikut Toto.

Hal itu dilakukan karena iming-iming akan diberi jabatan tinggi dalam Kerajaan Keraton Agung Sejagat tersebut.

Baca: Psikolog Duga Raja Keraton Agung Sejagat Idap Delusi Grandiose: Tak Sesuai dengan Realita Sebenarnya

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Sutisna menggelar konferensi pers di Polda Jateng, Rabu (15/01/2020). Polisi menetapkan Toto, raja Keraton Agung Sejagat sebagai tersangka.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Sutisna menggelar konferensi pers di Polda Jateng, Rabu (15/01/2020). Polisi menetapkan Toto, raja Keraton Agung Sejagat sebagai tersangka.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

"Hasil pemberkasan ada saksi yang mengeluarkan uang Rp110 juta.

Kita juga temukan saksi yang setor Rp 30 juta.

Yang setor ini belum pernah mendapatkan gaji yang dijanjikan dalam bentuk dolar," ujar Iskandar.

Sementara itu, ratu Keraton Agung Sejagat Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia dititipkan di Lapas Wanita Bulu Semarang.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Semarang Asriati Krestiani.

Baca: Polisi Ungkap Jumlah Rekening Totok ‘Raja Keraton Agung Sejagat’, Uang Tunai Tak Sampai Rp 20 Juta

“Iya benar, ini sudah dititipkan dari Polda Jateng,

Baru saja tiba pukul 16.00 WIB sore,” kata Asriati.

Sebelum Ditangkap, Warga Pergoki Raja & Ratu Keraton Sejagat Lakukan Hal Aneh di Angkringannya, Sebut Ingin Jadi YouTuber
Sebelum Ditangkap, Warga Pergoki Raja & Ratu Keraton Sejagat Lakukan Hal Aneh di Angkringannya, Sebut Ingin Jadi YouTuber (ST/Facebook via Tribun Jogja)

Alasan dirikan Keraton Agung Sejagat

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel mengatakan, Toto mengaku dalam beberapa bulan terakhir menerima wangsit dari leluhur dan raja Sanjaya, keturunan raja Mataram.

Totok mengaku diberi petuah untuk meneruskan pendirian kerajaan Mataram di Kecamatan Bayan, Purworejo.

“Jadi dia itu meyakinkan orang-orang mengumpulkan kartu-kartu identitas dari PBB, United Nations

agar dia dianggap punya kredibibitas dan berkuasa sebagai seorang aja,” ujar Rycko di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

Baca: Alasan Totok Dirikan Keraton Agung Sejagat: ‘Saya Dapat Ilham Dari Leluhur Kerajaan Majapahit’

Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso)
Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso) (Twitter/@aritsantoso)

Para pengikutnya diwajibkan memberikan dana dengan cara iuran hingga puluhan juta rupiah.

"Berbekal penyebaran keyakinan dan paham apabila bergabung dengan kerajaan akan bebas dari malapetaka dan perubahan nasib ke arah yang lebih baik.

Jika tidak bergabung akan berlaku sebaliknya," ucap Rycko.

Rycko memastikan simbol-simbol yang dipakai di Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung, Purworejo adalah palsu.

Baca: Karena Keraton Agung Sejagat, Raja Adipati Arief: ‘Mencoreng Nama Baik Keraton’

Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso)
Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso) (Twitter/@aritsantoso)

"Ternyata semua simbol-simbol yang dia pakai selama ini palsu. Termasuk identitas KTP dan surat dokumen lainnya," kata Rycko.

Hal tersebut terungkap saat penyelidikan terkait fenomena eksistensi keraton yang membuat resah masyarakat Purworejo itu.

Totok sendiri juga mengakui bahwa semua atribut keraton merupakan rancangan sang ratu, Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia.

Semua atribut meliputi seragam kerajaan, topi, umbul-umbul, tombak, dan bendera dirancang sendiri oleh Fanni.

Baca: Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Ritual Pengukuhan di Candi Arjuna Dieng Gunakan Bahasa Asing

6 Fakta Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Batu Besar Tiba-tiba Muncul Pukul 3 Dini Hari
6 Fakta Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Batu Besar Tiba-tiba Muncul Pukul 3 Dini Hari (IST via TribunJatengta-mantan-pengikut-keraton-agung-sejagat-bayar-seragam-rp-3-juta-dijanjikan-dolar-as. Editor: Miftah)

“Saya beri tugas kepada Fanni (permaisuri) merancang segala pernak-pernik kerajaan meliputi seragam kerajaan, topi, umbul-umbul, tombak, dan bendera.

Semua yang merancang Fanni,” ungkap Totok Santoso dalam konferensi pers oleh di Mapolda Jateng, Selasa Rabu (15/1/2020) seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Untuk pengadaan atribut kerajaan tersebut, masing-masing anggota dikenai biaya.

Dana tersebut berasal dari iuran pendaftaran dari para calon anggota.

Baca: Rumah Raja Keraton Agung Sejagat di Ancol Terbakar, Totok Susanto Sempat Ngontrak di Rumah Petak

Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo.
Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo. (KOMPAS.COM)

“Kita pakai dana hasil iuran pendaftaran dari para calon anggota.

Kita merekrut mengutamakan orang orang sekitar (Purworejo) untuk menjadi pejabat dalam kerajaan,” ujarnya.

Pria yang dipanggil Sinuhun oleh para pengikutnya itu mengaku telah mendirikan Keraton Agung Sejagat pertengahan 2018.

Selama ini, kerajaan yang dikepalai Totok dan Dyah Gitarja itu telah merekrut 13 menteri dan ratusan anggota kerajaan.

Baca: Fakta Baru Raja Keraton Agung Sejagat, 6 Tahun Tinggal di Bedeng Ilegal Pinggir Rel Ancol

(TribunnewsWiki.com/Saradita/Kompas.com/Tribun Jateng)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved