TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ada beberapa nomor start yang dipensiunkan atau tidak boleh dipakai para pembalap di kejuaraan dunia MotoGP.
Nomor start di motor MotoGP digunakan sebagai identitas pembalap.
Melalui nomor start itu, para pembalap akan mudah dikenali identitasnya.
Misalnya nomor 46 yang dipakai Valentino Rossi di MotoGP.
Valentino Rossi konsisten memakai nomor 46 sejak bergabung di kancah MotoGP.
Nomor 46 menjadi identik dengan Valentino Rossi dan para penonton MotoGP langsung terbayang pembalap Italia itu jika melihat atau mendengar nomor 46.
Tentu saja nomor start pembalap MotoGP bisa berubah.
Misalnya, Jorge Lorenzo yang sebelumnya menggunakan nomor start 48, berganti menjadi 99.
Baca: Jorge Lorenzo
Contoh lainnya dalah Maverick Vinales yang sebelumnya memakai nomor start 25, ganti menggunakan nomor 12 pada musim MotoGP 2019.
Baca: Maverick Vinales
Namun, ada beberapa nomor start yang tidak boleh lagi digunakan di MotoGP.
Hal ini berlaku untuk semua pembalap, baik pendatang baru ataupun pembalap senior.
Pastinya ada alasan nomor tersebut dilarang dipakai lagi.
Misal, adanya kejadian pada pembalap yang sebelumnya memakai nomor tersebut,
Bisa juga dipensiunkan untuk memberi apresiasi kepada pembalap atas performanya.
Dorna selaku promotor MotoGP, memutuskan beberapa nomor start yang tidak boleh dipakai lagi, antara lain nomor 58.
Nomor 58 ini, digunakan oleh Marco Simoncelli yang meninggal dunia akibat kecelakaan parah di Sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2011.
Ada juga nomor 69 yang sebelumnya digunakan oleh Nicky Hayden.
Baca: Nicky Hayden
Nomor ini dipensiunkan dari MotoGP untuk menghormati juara dunia MotoGP 2006 tersebut.
Nicky Hayden meninggal dunia karena kecelakaan.
Dirinya ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia (17/5/2017).