Berjemurlah hanya pada sekitar pukul 09.00 pagi.
Sebaiknya, berjemur 5 menit dahulu, kemudian naikkan secara bertahap maksimum 15 menit.
Berjemur pada pukul 10.00-14.00 berisiko membuat kulit terbakar surya serta penurunan imunitas.
Rata-rata kota di Indonesia mempunyai puncak indeks UV pada rentang waktu tersebut.
Intensitas berjemur ini juga cukup hanya dilakukan 2-3 kali seminggu.
Bagi masyarakat yang memiliki kondisi sensitif terhadap sinar matahari, sebaiknya tidak berjemur.
Sedangkan bagi masyarakat umum, hentikan berjemur jika kulit mulai merah muda.
Jemur kedua lengan dan tungkai saja atau lindungi anggota tubuh lainnya.
Hindari paparan sinar matahari pada area kepala dan leher. Sebagai solusi, masyarakat bisa menggunakan topi dan tabir surya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski"