lihat foto
Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM -Momen lebaran biasanya menjadi hari disuguhkannya banyak makanan termasuk kue-kue.
Sudah wajar jika masyarakat Indonesia mempersiapkan beragam makanan dan minuman untuk disuguhkan kepada tamu yang akan datang saat Hari Raya.
Beberapa jenis kue basah biasanya selalu disiapkan di setiap rumah.
Berikut Kue Basah yang biasa disediakan oleh warga Kota Palembang :
Kue Lapis Legit
Lapis legit merupakan salah sat kue basah tradisional Kota Palembang.
Sesuai dengan namanya kue satu ini di buat bertahap dengan memanggang adonan kue selapis demi selapis, hingga membentuk kue yang utuh.
Lapis legit atau bisa di sebut spekuk.
Spekuk diambil dari bahasa Belanda.
Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa.
Baca: Klappertaart
Maksuba #
Kue maksuba adalah salah satu makanan khas Kota Palembang.
Kue Maksubah hampis sama cara pembuatannya dengan kue Lapis Legit, hanya saja ada komponen bahan yang berbea dalam adonan kue tersebut.
Kue ini mirip dengan kue 8 jam.
Kue maksuba dibuat secara berlapis-lapis sehingga setelah selesai hasil kuenya berlapis-lapis mirip seperti pengerjaan kue lapis.
Baca: Kue Bluder
Engkak Ketan #
Salah satu kue Lebaran Khas Kota Palembang yang sering di jumpai adalah Kue Engkak Ketan.
Hampir sama, Kue engkak Ketan juga dibuat dengan berlapis-lapis.
Namun di dalam adonan kue tersebut terdapat tepung ketan dan santan.
Kue Delapan Jam #
Berbeda dengan ketiga kue sebelumnya, Kue Delapan Jam dibuat dengan cara di kukus.
Kue Delapan Jam dikukus selama delapan jam, sesuai dengan nama kue tersebut.
Karena dimasak dengan cara di kukus bukan di panggang, Kue Delapan Jam, tidak memiliki bentuk lapisan seperti tiga kue sebelumnya.
Empat kue basah tersebut merupakan kue khas Kota Palembang.
Menjelang hari raya keempet kue ini biasanya di buruh oleh masyarakat, untuk dihidangkan di hari special tersebut.
Selain empat kue basah tersebut masih banyak pilihan kue lainnya seperti, Bolu Pandan, Bolu Suri, Kue Kojo, dan yang lainnya.
(Tribunnewswiki.com)
