Polisi Akui Kesulitan Tangkap Pelaku yang Bunuh Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan: Dia Lihai

Pihak kepolisian kesulitan menangkap diduga pelaku pembunuhan kasus gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).


zoom-inlihat foto
Foto-Diduga-Pelaku-Sadis-Nia-Kurnia-Sari-Viral-di-Facebook-X-Disebut-Diperkosa-Dibunuh-4-Pemuda.jpg
Kolase TribunnewsWiki/Istimewa
Polisi Akui Kesulitan Tangkap Pelaku yang Bunuh Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan: Dia Lihai


"Identitas pelaku sudah diketahui," sambungnya.

Dari informasi yang diperolehnya, terduga pelaku merupakan warga sekitar.

"Kita dapat informasi, warga sekitar," ujarnya.

Baca: Kehebatan Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh, Pernah Juara 1 Silat Tingkat Provinsi

Menurut Donald Debra, daerah yang dilintasi NKS  saat menjual gorengan ini memang sangat sepi dan sunyi.

"Setiap hari dia berjualan gorengan, tapi memang jalan yang dilintasi NKS ini sepi, berteriak aja kita gak denger," jelasnya.

Adapun NKS jualan gorengan berkeliling di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Donald mengatakan bahwa terduga pelaku ini memiliki tongkrongan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, terduga pelaku ada 2 atau 3 orang.

"Kalau dilihat pelakunya ini 2 atau 3 orang, kalau 1 lebih," kata Donald.

"Orang yang kita curigai itu. Jadi daerah itu sepi, banyak pekuburan daerah itu sunyi, didapat ada nongkorng di dekat sana," katanya.

Baca: Jago Pencak Silat, Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan Diduga Sempat Bertarung Lawan Pelaku Pembunuhnya

Polisi tunggu hasil otopsi

Misteri kematian Nia Kurnia Sari (18) alias NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Minggu (8/9/2024).

Belum diketahui pasti siapa pelaku dari kematian yang terindikasi adanya tindakan pembunuhan itu.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut, kasus kematian Nia masih ditangani oleh pihaknya.

Ia menerangkan sejak jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana (Minggu), pihaknya sudah langsung bekerja untuk memeriksa penemuan jenzah tersebut.

“Sejak melakukan evakuasi korban, kami sudah menggandeng tim inafis di TKP, untuk mengamankan bukti yang ada,” ujarnya.

Selain mengamankan TKP, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga supaya jenazah Nia bisa di autopsi mengingat kematiannya tidak wajar.

Hasil autopsi ini, kata Reggy belum bisa dibeberkan pihaknya, karena masih menunggu laporan lengkap dari RS Bhayangkara.

Ia menyebut hasil autopsi baru bisa diungkap dalam beberapa hari kedepan, karena prosesnya baru berlangsung, kemarin (Senin) pagi.

Terlepas dari itu, Reggy mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, mulai dari keluarga korban dan masyarakat yang melihat kondisi terakhir korban.





Halaman
1234
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved