TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wanita bernama Ossy Clara kini tertunduk lesu usai skenarionya untuk menguasai harta suaminya terbongkar.
Wanita berusia 32 tahun itu tega menghabisi nyawa suaminya sendiri Arif Sriyono dengan menyewa pembunuh bayaran.
Setelah itu ia membuat skenario seolah suaminya meninggal karena dibunuh begal.
Namun polisi berhasil membongkar skenario jahatnya itu. Hingga akhirnya Ossy Clara ditangkap.
Kronologi
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, awalnya korban yang bernama Arif Sriyono diduga tewas menjadi korban begal.
Jasad korban ditemukan penuh luka tusuk di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, pada Senin, 8 Januari 2024.
Sebab, sepeda motor korban raib dibawa oleh pelaku.
Namun, belakangan terungkap jika dibalik kematian korban ternyata ada peran sang istri.
Sang istri ternyata menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, hubungan rumah tangga korban dan pelaku memang belakangan sedang tidak harmonis.
"Ya kami tangkap pelaku pembunuhan AS yang awalnya diduga korban begal ternyata korban pembunuhan berencana yang didalangi istri sendiri," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Baca: Nasib Guru SMK Denpasar usai Dilabrak Anggota DPD RI karena Hukum 1,5 Jam Siswa yang Telat 3 Menit
Baca: Kabar Terbaru Pelaku Carok Madura, Sumringah di Kepolisian, Malu-malu Disebut Angling Dharma Madura
Rupanya, motif pembunuhan yang dilakukan oleh mamah muda ini karena ingin menguasai harta suaminya tersebut.
Sang suami diketahui merupakan seorang karyawan di pabrik Toyota Karawang.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, tersangka Ossu membuat skenario seolah suaminya tewas dibunuh begal karena ingin menjadi janda kaya.
“Kalau misalnya dicerai, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan menjadi milik korban. Tapi kalau meninggal dunia, dia (Ossy Clara) bisa menjadi waris,” kata Kapolres Karawang.
Tak hanya harta, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan jika motif dari pembunuhan itu juga dilatarbelakangi dendam pelaku kepada korban.
Sebab, sang istri merasa sakit hari kepada suaminya karena diduga selingkuh dengan perempuan lain.
"Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis dikarenakan adanya perselingkuhan, pelaku sering dimarahi oleh korban dan juga korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu diinginkan oleh terduga pelaku, " kata Kapolres, Selasa (16/1/2024) seperti dilansir Tribun Jabar (Tribun-Network)
Saat ini, Ossy dan adik kandungnya Pandu sudah berhasil diamankan oleh polisi.