Pihaknya mengklaim bahwa kegiatan tersebut merupakan festival budaya yang mereka adakan dan butuh pendanaan sendiri.
"Pastinya ini sifatnya tidak mengikat," ujarnya saat di konfirmasi TribunSolo.com, Senin (7/8/2023).
Ia mengaku ada tiga market place pinjaman online yang menjadi sponsorship untuk pendanaan Festival Budaya 2023.
Ayuk juga menjelaskan besaran dana sponsor yang diterima dihitung berdasarkan akun mahasiswanya yang sudah aktif.
"Kalau keuntungan dari sponsor, sebetulnya kami belum mendapatkan keuntungan," terangnya
"Mereka itu akan memberikan sponsor asal data yang sudah registrasi terlihat," lanjutnya.
Ayuk menyebut ada 3000 mahasiswa registrasi sedangkan yang tidak lolos 1000 mahasiswa, hingga yang tercatat di sponsor ada 2000 orang.
Ia juga mengatakan tindakan pendaftaran aplikasi pinjol tersebut hanyalah untuk mengedukasi lantaran banyaknya orang yang terjerat pinjol.
"Yang jelas, sebetulnya kami hanya mengedukasi, bukan bermaksud untuk mengintruksikan ke mahasiswa baru untuk mendaftar pinjol," jelasnya.
(Tribunnewswiki.com/TribunSolo.com)