Dewi Perssik Curhat Sapi Kurbannya Ditolak Pak RT Lebak Bulus: Harus Bayar Rp100 Juta Dulu

Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku bahwa sapi kurban miliknya ditolak oleh ketua rukun tertangga (RT) di lingkungan tempat tinggalnya.


zoom-inlihat foto
Dewi-Perssik-kkk.jpg
Warta Kota/Arie Puji
Dewi Perssik


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku bahwa sapi kurban miliknya ditolak oleh ketua rukun tertangga (RT) di lingkungan tempat tinggalnya.

Mantan istri Aldi Taher itu menyebutkan bahwa jika sapi kurbannya ingin disembelih, maka harus membayar Rp100 juta terlebih dahulu.

Peristiwa tersebut terjadi di lingkungan tempat tinggal di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dewi Perssik menjelaskan sang Ketua RT alias Pak RT tak mau menerima hewan kurban miliknya dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.

Ketua RT tersebut diketahui bernama Malkan.

"Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh," kata Dewi, dikutip di akun Instagram @dewiperssik9, Kamis, 29 Juni 2023.

Pencetus goyang gergaji ini bahkan juga mengaku diminta mengeluarkan dana hingga ratusan juta jika ingin sapi kurbannya dibantu disembelih.

Baca: Cara Cepat dan Mudah Bikin Daging Kurban Empuk dan Tidak Bau, Jangan Lakukan Hal Satu Ini

Dewi Perssik sendiri mengaku tak mendengar secara langsung perkataan itu.

Ia hanya menyampaikan apa yang dikatakan oleh asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya yang mengalami peristiwa tak mengenakkan itu.

"Mereka sampai membentak ART dan driver saya. Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp 100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban," ujar Dewi.

Dewi Perssik padahal sudah menyiapkan sapi 1 ton yang dibelinya langsung dari Brebes.

Peristiwa ini bermula ketika ia memesan sapi dan menitipkannya ke masjid dekat rumah.

Perempuan berusia 37 tahun itu tak memberikan alamat rumahnya lantaran ia tidak ingin ada orang lain tahu letak rumahnya.

"Jadi aku nyuruh pak Ustaz di sini untuk aku titip, karena aku beli sapinya di Brebes," ujarnya.

Baca: Alwi Pelaku Revenge Porn Pandeglang Dikenal Sudah Cabul sejak SD, Teman Kecil Ungkap Fakta Ngeri

"Aku minta list sama pak ustaz. Nanti kita list orang-orang enggak mampu ada berapa orang kita bagi," kata dia.

Dewi sendiri memilih menitipkan sapi kurbannya pada ustaz tersebut dan berniat menyembelihnya ke tempat lain.

Hal itu karena sebelumnya sempat terjadi sembako yang dia sediakan untuk disalurkan ternyata tidak semuanya sampai ke tangan yang membutuhkan.

"Saya kan setiap tahun selain kurban, saya kasih sembako. Kemarin warga Lebak Bulus bilang gini 'saya enggak sampai sembakonya,'" ujar Dewi.

"Kok bisa pak ustaz? Ada beberapa yang enggak nyampai katanya sembakonya. Makanya aku tidak percayakan lagi ke pak RT, aku percayakan ke pak ustaz," tutur Dewi.

Setelah itu, ketika ia berniat mengambil sapinya untuk disembelih di tempat lain, ART dan satpam Dewi justru mendapat respons tak menyenangkan.





Halaman
12
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved