
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dirinya tak percaya Brigadri J melakukan tindak npelecehan kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Bahkan nampak Bharada E berlinang air mata saat mengungkapkan hal tersebut.
Hingga akhirnya Bharada E ditenangkan oleh kuasa hukumnya.
Bharada E bersaksi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak melakukan tindak pelecehan ekpada Putri Candrawathi.
“Untuk saya pribadi saya tidak mempercayai bang Yos setega itu melakukan pelecehan,” kata Baradha E, dikutip dari KompasTV.
Sebelumnya Bharada E nampak menangis saat dirinya diminta jujur di persidangan oleh keluarga Brigadir J.
Baca: Sidang Pekan Depan, Ferdy Sambo Bakal Bertemu Langsung dengan Keluarga Brigadir J
Baca: Sidang Perkara Pembunuhan Brigadir J Dilanjut Selasa Depan, Eksepsi Ferdy Sambo Ditolak Hakim
Samuel Simanjuntak, ayah Brigadir J, Ibu hingga bibinya memohon pada Bharada E saat sidang pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Samuel meminta Bharada E untuk berkata jujur tentang apa yang dilihat.
“Harus berkata jujur, apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan pada saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya di hadapan hakim kamu jujur,” kata Samuel.

Bahkan ibu Brigadir J menangis memohon kepada Bharada Eliezer untuk jujur agar almarhum Brigadir Yosua tenang.
“sama pak, kami minta berkata jujurlah sejujur-jujurnya, agar pemulihan nama anak saya jangan skenario itu terus, itu anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji masih juga selalu di fitnah ini terus rekayasa mereka, jadi Bharada E ada di dalamnya mohon karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni berkata jujur sejujur-jujurnya,” tutur Ibu Brigadir Yosua.
“mohon Bharada E, ini sebagai ibu kamu juga punya ibu dan keluarga mohon berkata jujur anakku, berkata jujur jangan dibohong-bohongi jangan ada yang dibohong-bohongi dan ditutup-tutupi,” imbuh dia.
Baca: Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Kuasa Hukum Eliezer Sebut Ia Menghancurkan Masa Depan Orang
Sebelumnya telah diberitakan soal, terdakwa kasus pembunuhan berencana Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) berharap dapat bertemu langsung dengan orang tua Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam persidangan, untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.
Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy, dalam program Kompas Malam di Kompas TV, Minggu (23/10/2022).
Ronny mengatakan, kliennya berharap bertemu dengan keluarga mendiang Yosua yang rencananya akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan pemeriksaan pada Selasa (25/10/2022) besok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny.
Ronny menjelaskan, kliennya berharap dapat bertemu langsung untuk menyampaikan permohonan maaf itu.
"Kami berharap permohonan maaf yang disampaikan oleh Bharada E ini bisa diterima secara langsung nanti di depan persidangan," ucap Ronny.
Eliezer menulis surat permohonan maaf untuk keluarga Yosua saat masih dalam proses penyidikan.

Setelah menjalani sidang perdana pada Selasa (17/10/2022) lalu, Eliezer sempat membacakan surat permohonan maaf yang ditulis tangan kepada keluarga Yosua di hadapan awak media di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Viral Kakek Disabilitas Dijadikan Tersangka oleh Polres Tegal Usai Lapor Kehilangan Sertifikat Tanah |
![]() |
---|
Jaksa Sebut Putri Candrawathi Kehendaki Pembunuhan Berencana Brigadir J |
![]() |
---|
Kasus Tyre Nichols Tewas Dipukuli Polisi, Warga AS Gelar Protes di Jalanan |
![]() |
---|
Jaksa : Sambo Berniat Limpahkan Semua Aksi Pembunuhan Brigadir J ke Bharada E |
![]() |
---|
Pembacaan Pleidoi, Ferdy Sambo Minta Dibebaskan, Harkat Martabat Dipulihkan |
![]() |
---|