Apa itu Yanma Polri, Ketahui Divisi yang Kini Dijabat Ferdy Sambo Setelah Dicopot dari Kadiv Propam

Inilah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang Yanma Polri, divisi yang saat ini dijabat oleh Ferdy Sambo usai dicopot dari Kadiv Propam Polri


zoom-inlihat foto
pa-itu-Yanma-Polri.jpg
Kolase Tribunnewswiki
Apa itu Yanma Polri


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Istilah Yanma Polri saat ini sedang menjadi perbincangan publik.

Hal ini lantaran baru-baru ini Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke divisi Yanma Polri.

Lantas apa itu Yanma Polri ?

Berikut Tribunnewswiki himpun terkait informasi tentang Yanma Polri:

Yanma Polri merupakan singkatan dari Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Yanma Polri juga termasuk dalam unsur pelayanan dalam bidang pelayanan markas.

Baca: LPSK: Bharada E Bukan Sniper & Bukan Ajudan, Ia Sopir untuk Akomodasi Ferdy Sambo

Yanma Polri ini termasuk dalam struktur organisasi Polri tingkat Mabes, dikutip dari situs resmi Kepolisian Republik Indonesia.

Yanma Mabes Polri dipimpin seorang kepala (Kayanma).

Pelayanan Markas (Yanma) Polri
Pelayanan Markas (Yanma) Polri (())

Posisi ini dijabat oleh perwira menengah (Pamen) berpangkat Komisaris Besar.

Untuk saat ini yang menduduki posisi Kayanma Mabes Polri yaitu Kombes Hari Nugroho.

Divisi Yanma Polri ini sering dianggap sebagai "tempat parkir" untuk para perwira Polri yang bermasalah dalam pekerjaan mereka lalu dimutasi.

Namun, hal ini tak berarti semua anggota polisi yang bertugas di Yanma Polri adalag polisi-polisi bermasalah.

Tingkatan Yanma Polri ini berada di bawah Kapolri.

Sementara pada tingkat Kepolisian Daerah (Polda) posisinya ini berada di bawah Kapolda.

Tak hanya itu saja, Yanma Polri termasuk dalam Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan.

Tugas Yanma Polri secara umum yakni menyelenggarakan pelayanan markas.

Mulai dari pelayanan angkutan, perumahan, pengawalan, protokoler, serta penjagaan markas.

Yanma juga ikut bertugas dalam mengurus kebersihan hingga pintu masuk markas.

Baca: Bharada E Resmi Tersangka, Komnas HAM Pastikan Pengusutan Kasus Kematian Brigadir J Terus Bergulir

Baca: Lama Bungkam, Ferdy Sambo Akhirnya Muncul ke Publik : Mohon Masyarakat Jangan Bikin Asumsi Sendiri

Bagian Yanma Polri juga menjadi unsur pelayanan yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pelayanan umum di markas.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan ( Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya saat ini.

Ferdy Sambo dimutasi sebagai perwira tinggi ( pati) Pelayanan Markas ( Yanma) Polri.

Keputusan pencopotan Ferdy Sambo ini tertera dalam TR bernomor ST:1628/VIII/KEP/2022 yang ditandatangani pada 4 Agustus 2022 kemarin.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (4/8/2022).

"Nomor 1, Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri," kata Dedi, dikutip dari Kompas.

Jabatan Kadiv Propam Polri Saat ini diserahkan kepada Irjen Syahardiantono yang dulunya menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.

Sebelumnya telah diberitakan tentang keputusan penonaktifan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo diambil oleh Kapolri.

Baca: LPSK: Bharada E Bukan Sniper & Bukan Ajudan, Ia Sopir untuk Akomodasi Ferdy Sambo

Baca: Bharada E Resmi Tersangka, Komnas HAM Pastikan Pengusutan Kasus Kematian Brigadir J Terus Bergulir

Penonaktifan Ferdy Sambo disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Saat itu Kapolri yang didampingi oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Asisten bidang SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo.

"Malam ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo sementara jabatannya dinonaktifkan," ujar Sigit, dikutip dari Kompas.com.

"Mulai malam ini saat ini kita nonaktifkan dan jabatan diserahkan ke Pak Wakapolri," imbuh dia.

Foto dok. Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo./Petrus Selestinus berpendapat Irjen Ferdy Sambo dihakimi publik terutama di media sosial terkait kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Foto dok. Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo./Petrus Selestinus berpendapat Irjen Ferdy Sambo dihakimi publik terutama di media sosial terkait kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. (kolase tribunnews)

alasan penonaktifan Ferdy Sambo, kata Kapolri, yakni demi menjaga obyektivitas dan transparansi proses penyelidikan.

"Ini tentunya juga untuk menjaga agar apa yang telah kita lakukan selama ini terkait dengan masalah komitmen untuk menjaga obyektivitas, transparansi, dan akuntabel ini betul-betul bisa kita jaga," papar dia.

Dia menambahkan, penyidikan terkait kematian Brigadir J harus tetap terjaga obyektivitasnya.

Seperti yang diketahui, Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinyatakan tewas dalam insiden baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Namun banyak kejanggalan terkait tewasnya polisi yang disebut sebagai sopir istri Sambo, Putri Candrawathi.

Dalam kronologi yang diungkap oleh pihak kepolisian Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo.

Keterangan Polri ini dinilai janggal oleh sejumlah pihak.

Sementara itu, Kapolri ingin penyidikan berjalan dengan baik sehingga membuat penyebab kematian Brigadir J jadi terang.

"Semua tahapan saat ini sedang berjalan. Proses pemeriksaan saksi sedang berjalan, pengumpulan alat bukti juga berjalan, dan tentunya kita akan mengumpulkan selain saksi juga bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara scientific," paparnya.

Tak samapi di situ saja, Listyo Sigit menekankan, Polri berkomitmen memproses semua peristiwa yang ada secara scientific crime investigation.

Sebagai informasi, Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Ferdy Sambo adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri).

Baca: Kapolres Metro Jakarta Selatan Diduga Bersihkan TKP Penembakan Brigadir J

Baca: Bharada E Resmi Tersangka, Komnas HAM Pastikan Pengusutan Kasus Kematian Brigadir J Terus Bergulir

Perwira tinggi Polri ini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 16 November 2020.

Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 19 Februari 1973.

Orang tua Ferdy bernama Willem Sambo dan Ridha Sampetondok yang berasal dari Toraja Utara.

Irjen Ferdy Sambo memiliki istri yang bernama Ny. Putri Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo sudah malang melintang di kepolisian tanah air.

Dia mempunyai segudang pengalaman dalam bidang reserse.

Berbagai jabatan seperti Kasat Reskrim hingga Kapolres sudah pernah diembannya.

Pada November 2020, Ferdy dipercaya untuk menempati posisi Kadiv Propam Polri.

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kadiv Propam adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Jenderal bintang dua ini juga pernah menangani sejumlah kasus besar di tanah air.

Ia pernah mengusut kasus bom bunuh diri di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016.

Selain itu, dia dia juga pernah terlibat dalam pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016.

Tak hanya itu, ia juga turut serta dalam pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI 2020.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved