TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri diperiksa Tim Internal Inspektorat Khusus Itwasum Polri dan Paminal Divisi Propam Polri dalam kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.
Irjen Eko diperiksa pada hari ini, Kamis (5/8/2021), sore.
Sebelum diperiksa, Irjen Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat dan juga para petinggi Polri karena tidak berhati-hati dalam mamastikan sumbangan tersebut.
Sebab, saat itu ia meyakini dana tersebut tinggal proses pencairan saja.
Atas perbuatannya itu, ia mengaku salah dan meminta maaf.
Baca: Profil Raiden Soedjono, Drummer yang Gugat Cerai Tyas Mirasih setelah 4 Tahun Menikah
Baca: Irjen Eko Indra Heri
"Oleh karena itu saya meminta maaf kepada masayrakat Indonesia, kepada Kapolri, dan kepada seluruh anggota Polri. Kelemahan saya sebagai individu, manusia biasa.”
“Ini terjadi karena ketidak hati-hatian saya selaku individu ketika mendapatkan informasi dari awalnya ibu Kadinkes menghubungi saya yang menyatakan ada sumbangan dari keluarga Akidi yang disampaikan oleh bapak Profesor Hardy," ujar Irjen Eko Indra Heri saat konferensi pers di Polda Sumsel, seperti dikutip dari tayangan YouTube Tribun-Sumsel, Kamis.
Namun, hingga saat ini dana tersebut masih diselidiki kebenarannya.
Lantas siapakah sosok Irjen Eko Indra Heri ini?
Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. adalalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kapolda Sumsel sejak 1 Mei 2020.
Baca: Sebelum Heboh Hibah Rp 2 Triliun, Anak Akidi Tio Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Ini Fakta Kasusnya
Baca: Viral Bilyet Giro Rp 2 Triliun atas Nama Anak Akidi Tio dari Bank Mandiri, Sumbangan Cair?
Eko Indra Heri lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23 November 1964.
Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988.
Eko berpengalaman pada bidang sumber daya manusia (SDM).
Karier Eko Indra Heri di kepolisian terbilang bagus.
Berbagai jabatan pernah ia emban.
Jauh sebelum menjadi Kapolda Sumsel, ia pernah menjabat sebagai sebagai Kasat I/Pidum Dit. Reskrim Polda Sumsel pada 2003.
Baca: Sumbangan Akidi Tio Bukan Prank karena Uang di Singapura, Polisi Sebut Ada Masalah Teknis Pencairan
Baca: Uang Hibah Bantuan Penanggulangan Covid-19 Rp 2 Triliun Hanya Dusta, Anak Akidi Tio Diciduk
Dua tahun kemudian dia diangkat menjadi Kapolres Lahat, lalu pada 2007 ia dipindah menjadi Kapolres Demak.
Pengalamannya di bidangn SDM terbukti saat menjadi Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri.
Ia menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Watpers SSDM Polri pada 2012.
Sebelum menjadi Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri pernah menduduki kabatan sebagai asisten SDM Kapolri pada 2018.