Irjen Eko Indra Heri

Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. dikenal sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan.


zoom-inlihat foto
almarhum-pengusaha-akidi-tio-sumbang-rp-2-triliun-untuk-penanganan-covid-19.jpg
Humas Polda Sumsel
Proses penyerahan bantuan dana Rp2 triliun dari keluarga alm. Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, untuk penanganan Covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021).

Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. dikenal sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan.




  • Informasi Pribadi #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. adalah perwira tinggi Polri.

Ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan sejak 1 Mei 2020.

Eko Indra Heri lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23 November 1964.

Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988.

Eko berpengalaman di bidang sumber daya manusia (SDM).

Namanya menjadi sorotan setelah terlibat kasus dana hibah Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.

Baca: Sebelum Heboh Hibah Rp 2 Triliun, Anak Akidi Tio Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Ini Fakta Kasusnya

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Kabid Humas Polda Sumsel memberikan keterangan pers terkait bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Kabid Humas Polda Sumsel memberikan keterangan pers terkait bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

 

  • Karier #


Karier Eko Indra Heri di dunia militer terbilang bagus.

Jauh sebelum menjadi Kapolda Sumsel, ia pernah menjabat sebagai sebagai Kasat I/Pidum Dit. Reskrim Polda Sumsel pada 2003.

Dua tahun kemudian dia diangkat menjadi Kapolres Lahat, lalu pada 2007 ia dipindah menjadi Kapolres Demak.

Pengalamannya di bidang SDM terbukti saat menjadi Kasubbag Sisdalpers Bag. Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri.

Ia menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Watpers SSDM Polri pada 2012.

Sebelum menjadi Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri pernah menduduki kabatan sebagai asisten SDM Kapolri pada 2018.

Hingga akhirnya promosi jabatan datang kepadanya, tahun 2020 ia dilantik menjadi Kapolda Sumsel.(1)

Sementara itu, diluar jabatannya sebagai petinggi kepolisian, Irjen Eko Indra Heri baru dikukuhkan sebagai guru besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) pada 21 Juni 2021.

Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua STIK-PTIK, Irjen Pol. Yazid Fanani dalam Sidang Senat Terbuka.(2)

Berikut rekam jejak karier Irjen Eko Indra Heri:

- Kasat I/Pidum Dit Reskrim Polda Sumsel (2003)

- Kapolres Lahat (2005)

- Kapolres Demak (2007)

- Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri

- Gadik Utama Dit Akademik PTIK (2010)

- Karo SDM Polda Lampung (2011)

- Analis Kebijakan Madya bidang Watpers SSDM Polri (2012)

- Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2013)

- Kabagren Rojianstra SSDM Polri (2014)

- Karojianstra SSDM Polri (2015)

- Karobinkar SSDM Polri (2017)

- Asisten SDM Kapolri (2018)

- Kapolda Sumatra Selatan (2020)

Baca: Viral Bilyet Giro Rp 2 Triliun atas Nama Anak Akidi Tio dari Bank Mandiri, Sumbangan Cair?

Irjen Pol Eko Indra Heri diangkat menjadi Kapolda Sumsel pada 1 Mei 2020.
Irjen Pol Eko Indra Heri diangkat menjadi Kapolda Sumsel pada 1 Mei 2020. (STIK-PTIK)

  • Donasi Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio #


Nama Irjen Eko Indra Heri menjadi sorotan setelah heboh sumbangan dana Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio kepada Pemprov Sumatera Selatan.

Sumbangan itu diserahkan secara simbolis di Mapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021 dan dihadiri Kapolda Sumsel serta Gubernur Herman Deru.

Dalam momen penyerahan secara simbolis, Irjen Eko mengaku telah lama mengenal almarhum Akidi Tio.

Awalnya sumbangan tersebut hendak disalurkn lewat Irjen Eko secara pribadi karena ia sudah bersahabat lama dengan mendiang.

Namun, dokter keluarga Akidi Tio, Prof. Hardi Darmawan, mengusulkan untuk pihak keluarga menyerahkan langsung kepada Pemprov Sumsel.

Sumbangan itu dijanjikan lewat bilyet giro.

Namun, belakangan diketahui uang tersebut tidak ada di rekening anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti.

Berdasarkan penelusuran penyidik, saldo Heriyanti di bank tidak mencukupi.(3)

Baca: Uang Hibah Bantuan Penanggulangan Covid-19 Rp 2 Triliun Hanya Dusta, Anak Akidi Tio Diciduk

Baca: Sumbangan Akidi Tio Bukan Prank karena Uang di Singapura, Polisi Sebut Ada Masalah Teknis Pencairan

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021). (Dok Polda Sumsel)

Irjen Eko yang awalnya mengaku mengenal sosok Akidi Tio kini mengatakan tidak mengenal keluarga mendiang.

Ia hanya mengenal anak sulung Akidi Tio yang bernama Johan.

Buntut dari kejadian ini, Irjen Eko Indra Heri akan diperiksa oleh kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan akan melakukan pemeriksaan internal kepada Irjen Eko.

Mabes Polri mengerahkan Tim Internal Inspektorat Khusus Itwasum Polri dan Paminal Divisi Propam Polri.

Sejumlah orang akan diperiksa dalam kasus ini untuk dimintai keterangan.

Sejauh ini, Heriyanti dan Prof Hardi Darmawan telah dimintai keterangan oleh Polisi.(4)

Baca: Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel

Baca: Dana Hibah Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Belum Tuntas Dikirim, Butuh Pengawasan OJK

Irjen Eko juga telah meminta maaf kepada masyarakat dan para petinggi Polri karena tidak berhati-hati dalam memastikan sumbangan tersebut.

Ia menjelaskan dana hibah itu bermula saat dirinya dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan juga Prof. Hardi Darmawan pada 23 Juli 2021 guna membicarakan perihal donasi itu.

Namun, sayangnya ia tak berhati-hati dan memastikan terlebih dahulu dana tersebut.

Irjen Eko meyakini bahwa uang tersebut hanya tinggal proses pencairan.

Namun, hingga saat ini dana tersebut masih diselidiki kebenarannya.(5)

Irjen Eko Indra Heri diperiksa pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Berdasarkan rilis agenda yang dibagikan humas, Kapolda Sumsel dijadwalkan akan menerima kedatangan Ketua Tim Wasriksus Itwasum Polri Irjen Pol Agung Wicaksono beserta tim Pukul 15.00 WIB bertempat di Ruang Kerja Kapolda Sumsel.

Irjen Pol Agung Wicaksono adalah jenderal polisi bintang dua.(6)

(Tribunnewswiki.com/Saradita)

 



Nama Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M.
Lahir Palembang, Sumatra Selatan, 23 November 1964
Riwayat Karir Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan
Alma mater Akademi Kepolisian (1988)
Berita Terkini Menjalani pemeriksaan Internal terkait sumbangan Rp 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. www.tribunnews.com
3. nasional.kompas.com
4. www.kompas.tv
5. www.jpnn.com
6. sumsel.tribunnews.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved