Punya Riwayat Maag? Simak Tips Jalani Puasa Tanpa Khawatir Penyakit Kambuh

Simak tips jitu jalani puasa Ramadan dengan lancar meskipun memiliki riwayat penyakit maag.


zoom-inlihat foto
maag-dan-GERD.jpg
Naluri.life via grid.id
Penderita Maag dan GERD Perlu Perhatikan 4 Hal Ini Selama Puasa Ramadhan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bagi penderita maag, berpuasa menjadi tantangan tersendiri.

Pasalnya jika tak mendapat asupan makanan dan minuman selama 12 jam lebih, asam lambung bisa naik.

Hasilnya, penderita maag saat puasa bisa mengalami mual dan sakit kepala.

Dari situ, Nutrition Specialist Youvit, Rachel Olson membagikan tips bagi penderita maag hindari memulai sahur dan berbuka puasa dengan makan gorengan.

"Hindari makan gorengan disaat makan-makanan utama buka dengan buah yang sehat tunggu sebentar baru makan besar," ungkap Rachel.

Kemudian jangan makan dengan porsi yang terlalu banyak karena perut akan sangat penuh dan bikin asam lambung mudah naik.

"Porsi banyak itu yang bikin asam lambung meningkat," kata Rachel.

Terakhir hindari makanan tinggi natrium atau yang tinggi garam, dan makanan kafein karena bikin perut kembung yang bisa pancing asan lambung lagi.

Ilustrasi sakit maag. Ada sejumlah tip yang bisa dicoba oleh penderita maag yang berpuasa.
Ilustrasi sakit maag. Ada sejumlah tip yang bisa dicoba oleh penderita maag yang berpuasa. (Kompas)

Hindari perut kembung dengan makan probiotik seperti yoghurt agar pencernaan kembali lancar dan asam lambung berkurang.

"Perut cepet kembung kalau tinggi natrium dan kafein itu. Bakteri dalam lambung diperbaiki denga makan probiotik yoghurt kimchi, untuk meningkatkan bankteri baik," pungkas Rachel.

Dilansir oleh azisilam.com, sebenarnya penderita penyakit maag tidak memiliki alasan untuk meninggalkan puasa.

Karena berdasarkan penelitian, puasa tidak berdampak buruk pada penderita penyakit maag.

Selain itu puasa dapat sangat berguna untuk mencegah gastritis dan mengurangi peradangan di lambung.

Berikut adalah tips puasa aman untuk para penderita penyakit maag:

Baca: Tidur Siang saat Puasa Ramadhan Menambah Daya Ingat hingga Kesehatan Jantung, Simak Manfaat Lainnya

Baca: Sederet Manfaat Tidur Siang saat Puasa, Bisa Menghilangkan Lemak Tubuh hingga Kurangi Stres

1. Jangan lewatkan Sahur

Sebagaimana hadis Rasullulah menyebutkan bahwa puasa umat Islam berbeda dengan puasa umat beragama lain dan salah satu pembedanya adalah sahur.

Makan sahur sangat penting sebelum melakukan puasa karena dapat menjaga asupan energi yang dibutuhkan di siang hari.

Anda dianjurkan memakan makanan bergizi yang mengandung cukup karbohidrat, protein dan serat

Selain itu, Anda juga bisa minum susu hangat karena susu bisa mengurangi ketidaknyamanan di perut.

2. Hindari tidur setelah subuh

Sebagian besar Muslim biasanya akan tidur lagi setelah makan di waktu Sahur.

Sebenarnya ini bisa berbahaya bagi penderita gastritis karena tidur setelah makan dapat memicu produksi asam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman.

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (Kompas.com)

Lebih baik makan di akhir waktu sahur dan menunggu pagi datang dan melaksanakan salat subuh, salat sunnah, membaca Al-Qur’an dan zikir.

Tidur setelah makan juga akan membuat Anda merasa malas untuk bangun dan mulai bekerja.

3. Makan secukupnya saat berbuka puasa

Pasien disarankan untuk berbuka puasa dengan makanan yang cukup dan menghindari konsumsi makanan yang berlebihan.

Jangan menjadikan buka puasa sebagai momen balas dendam karena makan berlebihan dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebihan.

Lakukan buka puasa dengan makan takjil kecil seperti kurma atau sedikit teh manis dan kemudian makan dalam porsi yang cukup setelah melakukan salat Magrib.

4. Makan tiga atau empat jam sebelum tidur

Agar sistem pencernaan bekerja optimal maka lebih baik berhenti makan tiga atau empat jam sebelum tidur.

Ini dapat mengurangi beban saluran pencernaan dan memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki kerusakan lambung saat Anda tidur.

Baca: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maret 2021, Lengkap Dengan Bacaan Niat dan Keutamannya

Baca: Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maret 2021 dan Keutamaannya

5. Kurangi makanan pedas, asam dan berminyak

Makanan pedas, asam dan berminyak dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan lebih baik jika Anda menderita penyakit maag untuk menghindari jenis makanan ini dan juga menghindari buah-buahan asam seperti lemon, jeruk, anggur dan tomat.

6. Hindari konsumsi kafein

Kafein biasanya terkandung dalam kopi dan dapat memicu tubuh melepaskan lebih banyak cairan.

Ini bisa menyebabkan dehidrasi saat puasa.

Hindari mengonsumsi kafein saat subuh atau malam hari setelah berbuka puasa.

Kopi juga bersifat asam dan dapat memicu iritasi di perut Anda.

ilustrasi air putih
ilustrasi air putih (pixabay)

7. Tingkatkan konsumsi air

Tubuh kehilangan banyak cairan saat puasa dan untuk menggantinya maka Anda harus minum banyak air setidaknya 8 gelas saat buka puasa dan pada waktu sahur.

Air juga bisa menetralkan asam lambung di lambung dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit maag.

Namun, ingatlah untuk menghindari minuman asam dan mengandung kafein seperti jus buah, sirup, soda atau minuman lain yang dapat memicu rasa sakit di perut.

8. Minum obat sakit maag

Jika Anda secara teratur mengonsumsi obat untuk penyakit maag, silakan lakukan secara rutin setelah berbuka puasa atau seperti yang disarankan oleh dokter.

9. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda adalah pasien maag kronis dan telah menjalankan pengobatan untuk waktu yang lama, maka lebih baik sebelum berpuasa Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsultasikan ke dokter tentang berbagai saran dan perawatan selama bulan puasa.

Baca: Hindari Stres hingga Tahan Lapar, Ini 7 Manfaat Tidur Siang saat Puasa yang Baik bagi Tubuh

Baca: Jika Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Bagaimana Cara Membayarnya?

10. Perhatikan gejala yang muncul

Meskipun puasa aman untuk pasien maag, tetapi jika pasien maag kronis mendapatkan beberapa gejala seperti mual, muntah, penurunan berat badan secara drastis atau sakit parah maka dibolehkan untuk tidak berpuasa.

Islam fleksibel untuk umatnya dan tidak memaksa umatnya untuk melakukan ibadah di luar kemampuan tubuh.

Baca artikel lain mengenai tips berpuasa di sini.

(TribunnewsWiki.com/TribuWow.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved