Vaksinasi Covid-19 Tahap II pada Lansia Telah Dimulai, Tidak Semua Lansia Dapat Menerima Vaksin

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran kelompok lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah dimulai.


zoom-inlihat foto
vaksin-covid-19-buatan-sinovac-biotech.jpg
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Vaksinasi tahap II terhadap kelompok lansia di Indonesia telah dimulai, namun tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin Covid-19


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran kelompok lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah dimulai.

Namun tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh lansia calon penerima vaksin Covid-19.

Mengutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa ada kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin Covid-19.

Kelompok lansia yang dimaksud adalah yang memiliki penyakit tertentu.

"Ada beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin Covid-19 utamanya mereka yang memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit ini yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).

Dalam keterangan tersebut, Wiku meminta agar keluarga lebih memperhatikan riwayat penyakit lansia calon penerima vaksin.

Wiku juga menyarankan apabila tidak yakin memenuhi syarat, lansia bisa memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerima vaksin.

Menurut Wiku, masyarakat yang berusia sama dengan atau lebih dari 60 tahun di Indonesia menyumbang 10,7 persen kasus positif Covid-19.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Digelar di RSUD Kembangan, Antrian Puluhan Lansia Timbulkan Kerumunan

Baca: Bangka Belitung Mulai Fokus Vaksinasi Covid-19 Tahap II pada Lansia, Siap Dimulai Awal Maret 2021

Dari total angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia, sebanyak 43 persen berasal dari kelompok lansia.

Hal ini dikarenakan proses penuaan pada lansia yang menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun.

Infeksi Covid-19 terhadap lansia juga kerap diperparah dengan penyakit bawaan atau komorbid mulai dari penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit pada saluran pernapasan paru-paru, hingga gangguan ginjal.

"Mengingat rentannya resiko keparahan Covid-19 pada populasi lansia maka pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi kepada lansia sesegera mungkin," ungkap Wiku.

Vaksin terhadap kelompok lansia akan disuntikkan sebanyak dua dosis, sama seperti vaksinasi sebelumnya.

Tapi perbedaannya, rentang waktu penyuntikan antar dosis bukan 14 hari, melainkan 28 hari.

Baca: Ribuan Pemuka Agama Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Masjid Istiqlal Dipilih sebagai Lokasi

Baca: Jokowi: Bulan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Malam Hari, Siang Hari untuk Daerah Non-Muslim

Syarat lansia penerima vaksin

Menurut keterangan Dinas kesehatan DKI Jakarta, tidak semua lansia dapat menerima vaksin.

Sebelum menjalani vaksinasi, calon penerima akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Berikut poin pemeriksaan secara umum:

- Lansia dalam kondisi sehat, tidak batuk / pilek / demam / sesak nafas dalam tujuh hari terakhir

- Calon penerima merupakan penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan

- Calon penerima tidak sedang menderita penyakit jantung / liver / ginjal kronis atau melakukan prosedur cuci darah

- Lansia juga tidak dalam proses pengobatan kanker / gangguan pembekuan darah / pengobatan defisiensi imun / sedang transfusi darah

- Calon penerima memiliki kondisi/riwayat penyakit epilepsy/Diabetes Melitus/HIV/penyakit paru (asma, PPOK) dalam keadaan terkontrol

- Calon penerima tidak menerima vaksinasi lain < 1 bulan terakhir

Selain itu, ada pula beberapa poin pemeriksaan tambahan, di mana lansia calon penerima harus menjawab dengan YA atau TIDAk;

-          Apakah sulit menaiki lebih dari 10 anak tangga?

-          Apakah sulit berjalan dalam jarak antara 100-200 meter?

-          Apakah sering merasa kelelahan?

-          Apakah memiliki 5 atau lebih dari 11 penyakit berikut; hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, penyakit ginjal?

-          Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam satu tahun terakhir?

Jika terdapat minimal 3 jawaban YA, maka vaksin tidak dapat diberikan kepada yang bersangkutan.

Baca: Alasan Pemerintah Tetapkan 5 Kelompok Ini Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Baca: Maruf Amin: Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Wajib sampai 70% Tervaksin, Itu Fardu Kifayah

Mekanisme pendaftaran vaksinasi lansia di Jakarta

Menurut dinkes DKI Jakarta, terdapat dua mekanisme pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia.

Mekanisme pertama berbasis fasilitas kesehatan (faskes) dengan cara mendaftarkan diri melalui situs dki.kemkes.go.id.

Untuk melakukan pendaftaran, lansia calon penerima dapat meminta bantuan keluarga atau pengurus RT/RW setempat.

Vaksinasi dilakukan di puskesmas atau rumah sakit yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 terdekat dari calon penerima.

Adapun langkah-langkah pendaftaran vaksinasi Covid-19 dengan mekanisme faskes sebagai berikut:

-          Daftar dengan mengisi formulir pendaftaran di situs web dki.kemkes.go.id.

-          Formulir berisi sejumlah pertanyaan yang harus diisi peserta.

-          Jika mengalami kesulitan, kelompok lansia bisa meminta bantuan pendaftaran melalui keluarga atau RT/RW setempat. S

-          Setelah peserta mengisi data, seluruh data peserta akan masuk ke Dinkes DKI untuk penentuan jadwal hari vaksinasi dan lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Mekanisme kedua yaitu vaksinasi massal di tempat yang telah diselenggarakan oleh organisasi atau instansi tempat kerja, keagamaan, atau kemasyarakatan.

Cara mendaftarkan diri untuk mekanisme vaksinasi massal adalah sebagai berikut:

-          Organisasi atau instansi bisa bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi massal bagi peserta lansia.

-          Organisasi yang sudah menjalin kerja sama akan menentukan jadwal dan lokasi vaksinasi peserta untuk lansia.

Baca: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Disuntik Vaksin Sinovac, Vaksinasi Tahap 2 Segera Didistribusikan

Baca: Setelah Dapat Vaksinasi Covid-19, Pedagang Pasar Tanah Abang: Jangan Takut untuk Divaksin

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/NIKEN)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved