
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu (27/1/2021), pukul 06.30 pagi.
Guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 83 detik.
Tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 800 meter ke arah barat daya.
Akibat guguran awan panas ini, wilayah Boyolali diguyur hujan tipis selama empat menit.
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Hujan abu mulai turun pukul 08.30 WIB.
"Iya (hujan abu) di Desa Winong, Kecamatan Boyolali tipis sekali," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada 27 Januari 2021 pukul 06.00-10.00 WIB telah terjadi 14 kali awan panas guguran.
Durasi keluarnya awan panas guguran paling lama terjadi pada pukul 08.11 WIB.
Foto-foto Beredar di Sosial Media
Baca: Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.000 Meter, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Baca: Gunung Merapi Erupsi, Muntahkan Tiga Kali Awan Panas dan 47 Kali Guguran Lava Pijar
-
Jarak Luncur Awan Panas Merapi Terjauh 3 Km, Sebabkan Hujan Abu Campur Pasir Hingga Harus Mengungsi
-
Video Gunung Merapi Kembali Meletus Sangat Besar, Lengkap dengan Foto dan Kronologinya
-
Video Letusan Gunung Merapi, Sulit Diamati karena Tertutup Awan Tebal, Warga Cangkringan Was-was
-
Selama 4 Jam Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Terkena Hujan Abu Tipis
-
Erupsi Gunung Merapi, Semburkan 11 Kali Awan Panas, Jarak Luncur hingga 1,5 Kilometer