Ibu Muda Ini Lupa Ambil Bayinya yang Ditaruh di Luar Rumah saat Suhu Dingin Ekstrem Minus 32 Celsius

Sang ibu menghadapi hukuman 20 tahun penjarajika terbukti lalai dan menelantarkan bayinya.


zoom-inlihat foto
bayi-malang-003.jpg
OK.RY VIA THE SUN
Valentina Fadeeva (22) dan bayinya yang berusia 1 tahun. Bayi malang ini dalam kondisi kritis saat ini setelah ibunya lupa mengambilnya kembali setelah menaruhnya di luar rumah di saat cuaca dingin ekstrem -32 Celsius. Sang ibu menghadapi tuntutan penjara 20 tahun.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang ibu muda di Rusia menimbulkan amarah banyak orang karena perilakunya yang tak bertanggung jawab.

Ia lupa mengambil kembali bayinya berusia satu tahun di luar rumah dalam suhu membeku minus 32 derajat Celsius.

Bayi malang itu saat ini masih dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Rusia.

Sementara sang ibu kini menghadapi tuntutan hukum, dikenai tuduhan pasal percobaan pembunuhan.

Sang ibu menghadapi hukuman 20 tahun penjara jika terbukti lalai dan menelantarkan bayinya.

Warganet kian marah saat mengetahu bahwa  Valentina Fadeeva, nama ibu berusia 22 tahun itu secara sengaja membawa anaknya keluar rumah di malam hari dalam cuaca yang sangat dingin membekukan.

Baca: Wanita Ini Dekap Bayinya & Bunuh Diri Terjun dari Apartemen, Diduga Depresi Hamil Tak Dinikahi Pacar

bayi malang OK 001
Bayi malang berusia 1 tahun yang ditaruh di luar rumah oleh ibunya di saat cuaca dingin sangat ekstrem, -32C. Valentina Fadeeva, ibu bayi yang tak disebutkan namanya itu, mengaku lupa mengambil kembali bayinya.

Dilaporkan The Sun, akhir pekan lalu, bayi malang itu menderita radang dingin parah di tangannya, meskipun ibunya telah membawa kakaknya pulang tapi dia melupakan bayi yang ditaruhnya di luar rumah.

Bayi itu kini dirawat karena kondisi mengerikan mereka di sebuah rumah sakit di ibukota wilayah Tatarstan, Kazan.

Baca: Luar Biasa, Anjing Ini Temukan Bayi dan Tuntun Orang Selamatkan Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah

Para dokter berjuang untuk menyelamatkan bayi lelaki yang menderita hipotermia akut itu.

Ia itu dilaporkan mengalami radang dingin di wajah, telinga, lengan, dan kakinya.

bayi malang ok 002
Seorang jurnalis menunjuk lokasi bayi malang itu ditinggalkan ibunya di depan sebuah rumah.

Dilaporkan, Fadeeva membawa dua anaknya -satu anak perempuan berusia empat tahun dan bayi berusia 1 tahun- keluar rumah setelah bertengkar hebat dengan kekasih ibunya.

Wanita itu mengaku dipaksa meninggalkan rumahnya bersama anak-anaknya setelah bertengkar dengan kekasih ibunya seusai sesi minum-minum.

Baca: Video Mengejutkan, Seorang Ibu Histeris di Lobi Hotel, Gendong Bayi yang Dibunuh Ayahnya Sendiri

Polisi sempat menginterogasi pria yang disebut kekasih ibu Fadeeva tapi kemudian dibebaskan.

Bayi malang ini ditemukan tak sengaja oleh neneknya, Marina Sadykova (49), sekitar pukul 02.00 dinihari saat ia baru pulang dari bekerja shift malam.

Baca: Tak Tahu Dirinya Hamil, Remaja 18 Tahun Ini Berteriak Saat Melahirkan Bayi di Kamar Mandi

Sadykova sangat terkejut menemukan cucunya hampir mati karena kedinginan yang parah.

Fadeeva mengaku bahwa dia telah membawa pulang kakak bayi itu dan menghangatkannya ketika dia mengeluh kedinginan.

Tetapi telah melupakan tentang bayinya yang disebut tertidur saat itu.

Baca: Seorang Perawat Bayi Ditangkap dan Didakwa Bunuh 8 Bayi dan Mencoba Bunuh 10 Bayi Lainnya 

Elena Kosova, kepala pemerintahan di Desa Kurkul, tempat keluarga itu tinggal, mengatakan bahwa Fadeea sangat menyesali kelalainnya tersebut ketika dia menyadari bahwa dia hampir membunuh bayinya sendiri.

"Dia memeluknya, menangis... 'Aku melahirkanmu... kamu harus hidup'," kata Kosova.

Suhu dingin -32C termasuk sangat ekstrem, bahkan untuk kawasan Eropa.

Suhu dingin paling ekstrem di Inggris misalnya yang tercatat adalah -27,2C pada tahun 1895 dan 1982.

Kejam, Ibu Tiri Pukuli Putranya dengan Selang hingga Tewas

Dalam peristiwa lain yang berkaitan dengan perlakuan ibu kepada anaknya, seorang ibu tiri ditangkap setelah diketahui membunuh anak tirinya.

Dikutip The Sun, Senin (18/1/2021), ibu yang tinggal di Turki ini, secara sadis telah memukuli anak tirinya berusia tujuh tahun karena pulang terlambat.

ibu tiri 001
Bocah Azzam Al Abdullah (7) semasa hidup. Ia dibunuh oleh ibu tirinya hanya gara-gara terlambat pulang ke rumah.

Sang ibu sempat berkilah bahwa anaknya meninggal karena Covid-19.

Azzam Al Abdullah, anak laki-laki berusia 7 tahun,  ditemukan tewas dalam genangan darah di rumahnya di Turki setelah Raasa Osman, ibu tirinya yang berusia 27 tahun, memukulinya dengan selang.

Insiden yang diduga terjadi di rumah keluarga di Jalan Pirhasan di Kota Konya, Turki.

Baca: Rekaman CCTV Memilukan, Balita Ditinggal Sendiri di Luar Rumah, Panggil Papa Mama via Kamera CCTV

Menurut media lokal, Raasa membunuh Azzam kecil karena marah setelah dia pulang setelah jam malam.

Peristiwa ini terjadi di awal-awal pandemi Covid-19 menyerang Turki.

Raasa sudah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena kejahatan tersebut.

ibu tiri 002
Raasa Osman saat ditangkap polisi.

Dia dilaporkan memukuli anak tirinya dengan selang sebelum dia mengangkatnya dan melemparkannya ke tanah beberapa kali, menyebabkan Azzam kehilangan kesadaran.

Raasa kemudian menuangkan air ke wajahnya dan meletakkannya di tempat tidur saat darah mulai mengalir dari mulutnya.

Paman anak laki-laki malang itu, Ismail Al Abdullah, yang pertama kali menemukannya tewas dan berlumuran darah, mengatakan kepada polisi bahwa ibu tiri tersebut mengatakan bahwa anak tersebut telah meninggal karena virus corona.

Baca: Dua Anak Balita Diduga jadi Korban Pembunuhan Sang Ibu, Pemeriksaan Kejiwaan Dilakukan pada Pelaku

Ibu tiri itu bersikeras bahwa jenazah Azzam harus segera dimakamkan.

"Ketika saya masuk, dia telah membungkus anak itu dengan selimut seolah-olah dia telah menyelimuti tubuh. Dia tidak ingin ada yang tahu," kata Ismail.

"Raasa akan menguburkan keponakanku tanpa ada yang tahu."

Setelah dia ditangkap, ibu tiri pertama kali memberi tahu polisi bahwa bocah itu pulang terlambat dengan memar di tubuhnya setelah bertengkar.

Baca: Viral Ibu Kandung Tega Aniaya Anak, Rendam Kepala Balita Dalam Ember Berisi Air hingga Menangis

Namun menurut laporan, dia kemudian mengaku bahwa dia telah memukulinya dengan selang, tetapi mengatakan dia tidak berniat membunuhnya.

Raasa mengatakan hal itu kepada hakim saat persidangannya.

"Saya tidak melakukannya dengan sengaja. Saya tidak berniat membunuhnya."

Baca: Viral Balita 1 Tahun Disiksa Ibu Kandungnya Sendiri, Kepala Anak Ditenggelamkan dalam Air

"Saya memukulinya karena dia pulang terlambat dan saya tidak punya siapa-siapa untuk merawat saya di sini.

"Saya menuntut pembebasan saya."

Penyelidikan mengungkapkan bahwa anak, yang ayahnya dideportasi ke Suriah sekitar 15 hari sebelum kejadian, tinggal bersama ibu tiri dan saudara kandungnya dan dipaksa mengumpulkan sampah di jalan untuk mendapatkan uang.

ibu tiri 003
Raasa Osman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa ada remisi atau pengurangan hukuman.

Paman anak laki-laki itu mengatakan bahwa dia memaksanya untuk bekerja sepanjang waktu dan akan mengambil semua uang yang dia peroleh.

Raasa dilaporkan telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan pengadilan menyatakan bahwa tidak akan ada pengurangan hukuman.

(tribunnewswiki.com/hr)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved