TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah konten Facebook viral beberapa hari yang lalu karena menyebutkan Presiden Jokowi tak disuntik vaksin Covid-19.
Seorang warganet Facebook mengunggah sebuah pernyataan yang mengatakan jika vaksinasi Covid-19 berbohong.
Narasi yang disebarluaskan oleh pengguna Facebook tersebut menyebutkan jika Jokowi hanya disuntik vitamin, bukan vaksin.
"AU eee Dia bilang Cuma bi Vitamin itu ad kase suntik pa Jokowi..Supya torang kata mo Suka VAKSIN," tulis pengguna Facebook bernama Fatima Mamonto Potabuga.
Pengguna Facebook tersebut mengeklaim jika Jokowi tidak disuntik vaksin Sinovac.
Melainkan hanya disuntik vitamin B.
Pada sumber lain disebutkan Jokowi disuntikan vitamin C ketika siaran langsung pada Rabu (13/1/2021) lalu.
Dilansir dari laman Covid19.go.id, klaim yang dituliskan oleh warganet tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Pasalnya pada saat proses vaksinasi, Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator menunjukan vial dan kemasan vaksin Covid-19 merek Sinovac sebelum disuntikan pada Jokowi.
Tampak vaksinator kembali memperlihatkan vial vaksin sebelum dibuka.
Penampakan vial pun bisa terlihat secara dekat saat siaran langsung.
Vaksinator pun memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke Jokowi adalah vaksin buatan perusahaan China, Sinovac.
Muthalib bahkan sempat menunjukkan botol vaksin sebelum disuntikan ke masyarakat.
“Di mana tertulis nomor vaksin Sinovac, vaksin tetap sinovac,” jelas Abdul Muthalib, Kamis (14/1/2021).
Baca: Beredar Teori Penyuntikan Vaksin Jokowi Gagal, Profesor Zubairi Jelaskan Lewat Utas Twitter
Baca: IDI Buka Suara Terkait Kabar Vaksinasi Presiden Jokowi Gagal: Tidak Benar
Dari penelusuran di atas klaim Jokowi disuntik vitamin tidak berdasar.
Terlebih postingan tersebut tidak ada sumber relevan.
Pada postingan warganet lain, ada juga yang mengatakan jika vaksin yang disuntikkan bukanlah Sinovac.
Pengunggah mengklaim jika vaksin yang diberikan ke Presiden merupakan vaksin buatan Eropa namun dibungkus tulisan Sinovac.
"Gue bocorin vaksin yang di gunakan presiden itu bukan buatan China..tapi buatan Eropa,tapi botol dan bungkusnya kardusnya tulisan Sinovac,"
Narasi tersebut disebarluaskan oleh pemilik akun Facebook atas nama Albert Situmorang di grup Facebook Manusia Merdeka, Rabu (13/1/2021).