TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akhirnya Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) buka suara terkait kabar soal tentang vaksinasi Covid-19 presiden Jokowi gagal.
Sebelumnya pesan berantai itu tertera nama dr. Taufiq Muhibbuddin Waly Sp.PD.
Dalam pesan tersebut terdapat uraian, injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).
Kemudian juga disampaikan tentang vaksin yang diterima Presiden Joko Widodo tidak menembus otot sehingga tidak masuk ke dalam darah.
“Suntikan vaksin yang dilakukan pada Anda hanyalah sampai di kulit (intrakutan) atau di bawah kulit (subkutan). Itu berarti vaksin tidak masuk ke darah,” tulis Taufiq dalam pesan berantai tersebut.
Bahkan, tulisan tersebut juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.
Baca: Vaksin Covid-19 Jokowi Dikabarkan Gagal, IDI: yang Dilakukan Dokter Kepresidenan Sudah Benar
Baca: Meski Sudah Divaksin, Bisakah Tularkan Virus Ke Orang lain? Ini Penjelasannya

Hingga berita ini turun, pihak Tribunnewswiki juga masih menyeidiki terkait pesan dr. Taufiq tersebut.
Lantas, hal ini langsung dijawab oleh Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Zubairi mencoba menjawab hal tersebut melalui cuitan twitternya Senin (18/1/2021).
Dalam unggahannya, dia menuliskan, isu dimulai dari injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat) seperti yang tertulis dari pesan seorang dokter di Cirebon.
-
AHY Tak Lagi Bawa Nama Jokowi dalam Isu Kudeta di Demokrat: Presiden Tidak Tahu-menahu
-
Dukung Jokowi Revisi UU ITE, Jusuf Kalla: Jika Bisa Buat Orang Terpeleset, Silakan Dirombak
-
Korea Utara Retas Pfizer, Berupaya Curi Data Vaksin dan Perawatan Covid-19, Padahal Klaim Nol Kasus
-
Disangka Sudah Dieksekusi, Istri Kim Jong Un Ternyata Masih Hidup, Muncul Setelah 'Hilang' Setahun
-
Banyak Warga Stres dan Terisolasi selama Pandemi, PM Jepang Tunjuk Menteri Kesepian, Ini Tugasnya