
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Seorang dokter wanita berusia 32 tahun asal Meksiko dilarikan ke rumah sakit setelah dirinya menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.
Diberitakan oleh Reuters (2/1/2021), dokter tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum di negara bagian utara Nuevo Leon setelah dirinya mengalami kejang, ruam kulit, hingga kesulitan bernapas.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan saat ini mereka masih mendalami kasus tersebut.
"Diagnosis awal adalah encephalomyelitis," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat (1/1/2021) malam waktu setempat.
Encephalomyelitis adalah peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Kementerian menambahkan bahwa dokter tersebut memiliki riwayat reaksi alergi.
Baca: Sudah Disuntik Vaksin, 240 Warga Israel Masih Terinfeksi Covid-19, Begini Penjelasannya
Baca: Cara Mengecek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ini Hal yang Perlu Anda Siapkan
Mereka juga menyebutkan bahwa tidak ada bukti dari uji klinis bahwa ada orang yang mengalami peradangan otak setelah menerima vaksin.
Sementara itu, pihak Pfizer-BioNTech tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Hingga Minggu (3/1/2021), jumlah kasus positif Covid-19 di Meksiko telah mencapai 1.443.544 kasus dengan total kematian sebanyak 126.851.
Vaksinasi Covid-19 di Meksiko
-
Selain Khofifah, 6 Kepala Daerah di Jawa Timur Terpapar Covid-19, Dua di Antaranya Meninggal Dunia
-
Sudah Disuntik Vaksin, 240 Warga Israel Masih Terinfeksi Covid-19, Begini Penjelasannya
-
Inilah Gejala Tak Biasa yang Dialami Pasien Covid-19 Menurut WHO, Mual Muntah hingga Cepat Marah
-
Cek Daftar Nama Penerima Vaksin, Kelompok Prioritas Penerima, Ada 1,3 Juta Lebih Tenaga Kesehatan
-
LISTRIK GRATIS Diperpanjang hingga Maret 2021, Begini Syarat dan Cara Klaimnya