
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) akan menjadi kelompok pertama yang akan menerima vaksinasi Covid-19.
Hal ini mengingat tingginya risiko mereka terpapar Covid-19.
Pada tahap pertama total ada 1,3 juta tenaga kesehatan dari 34 provinsi di Indonesia yang akan menerima vaksin Covid-19.
"Ini adalah garda terdepan, orang-orang yang paling penting di masa pandemi krisis Covid-19," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).
Pemerintah sendiri berencana untuk melakukan vaksinasi Covid-19 gartis mulai Januari 2021 dan akan dilakukan secara bertahap.
Baca: Pasien yang Diberi Vaksin Sinovac Mulai Rasakan Efek Samping Pasca Suntikan
Baca: Mulai Dikirim Hari Ini, Penerima SMS dari Kemenkes Wajib Lakukan Vaksin Covid-19
Saat ini, pemerintah mulai mengirimkan Short (SMS) Message Service blast secara serentak kepada penerima vaksin Covid-19 yang telah terdaftar pada tahap pertama.
Selain melalui SMS, pemerintah juga menyediakan cara lain untuk masyarakat agar bisa mengecek status mereka dalam program vaksinasi nasional ini.
Diantaranya adalah melalui aplikasi resmi yang disiapkan pemerintah yakni PeduliLindungi.
Dilansir oleh Kompas.com, aplikasi PeduliLindungi ini dapat diunduh melalui Google Play Store bagi pengguna Android, atau App Store bagi pengguna IOS.

Selain melalui aplikasi, pengecekan juga dapat dilakukan melalui situs https://pedulilindungi.id.
Baca: Distribusi Akan Berlangsung Lama, Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Vaksinasi Covid-19 Butuh 12 Bulan
-
Mulai Hari Ini Jumat 1 Januari 2021, WNA Dilarang Masuk ke Indonesia untuk Sementara
-
Cara Mengecek Apakah Anda Termasuk Calon Penerima Vaksin Covid-19 dari Pemerintah
-
Pasien yang Diberi Vaksin Sinovac Mulai Rasakan Efek Samping Pasca Suntikan
-
Gaji PNS Minimal Rp 9 Juta Batal Terealisasi Tahun Depan, Ini Alasannya
-
Mulai Dikirim Hari Ini, Penerima SMS dari Kemenkes Wajib Lakukan Vaksin Covid-19