TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Kartu Prakerja merupakan satu di antara beberapa upaya pemerintah dalam menanggulangi buruh korban PHK akibat Pandemi Covid-19 dan menjadi platform bagi angkatan kerja yang belum bekerja dan ingin memperoleh skill.
Ke depan, para peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan pelatihan secara online dengan berbagai materi menarik di berbagai bidang kerja.
Selain itu, bagi peserta program Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos, berhak mendapat sejumlah insentif.
Rinciannya pada program pelatihan Kartu Prakerja, insentif sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei senilai Rp 50.000 akan diterima peserta.
Saat ini, Kartu Prakerja sudah selesai gelombang 9 dan masuk ke gelombang 10.
Namun hingga hari Kamis (24/9/2020), Kartu Prakerja gelombang 10 belum juga dibuka.
Ternyata Kartu Prakerja gelombang 10 masih terkendala proses seleksi.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja masih melakukan proses seleksi untuk gelombang 9 lantaran jumlah peminatnya yang mencapai 5,9 juta orang.
"Pendaftaran gelombang 10 beserta kuotanya akan kami umumkan segera. "
"Saat ini kami masih fokus menyelesaikan proses seleksi gelombang 9 dulu," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip Tribunnewswiki.com dari laman Kompas.com.
Baca: Pastikan Kamu Daftar Prakerja Gelombang 10, Jadi yang Terakhir di Tahun 2020, Kuota 200 Ribu Peserta
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka, Siap-siap Daftar dan Login ke www.prakerja.go.id
Louisa pun enggan mengungkapkan waktu PMO bakal mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk gelombang 10.
Sebab, institusi tersebut masih fokus melakukan seleksi dari pendaftar gelombang 9.
"Tidak ada komentar tentang gelombang 10 karena belum diputuskan," ujar dia.
Adapun dalam gelombang 10 ini jumlah peserta yang akan disaring masih belum pasti.
Namun demikian, jumlah peserta yang akan disaring akan ada di kisaran 200.000 orang.
Sementara itu, ada kemungkinan jumlah peserta pada gelombang 10 mendatang lebih dari 200.000.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia kepada Kompas.com.
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut oleh PMO.
Baca: Program Kartu Prakerja Gelombang 9 Sudah Ditutup, Kapan Gelombang 10 Dibuka? Berikut Penjelasannya
Alasannya, para peserta tersebut tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.