TRIBUNNEWSWIKI.COM - Diterpa isu miring tentang kesehatannya hingga koma, nyatanya Kim Jong Un tampil memimpin rapat yang membahas masalah Covid-19.
Kim Jong Un menampakkan diri di tengah kabar, penyerahan kekuasaan pada Kim Yo Jong, adik perempuannya.
Chang Song-min, seorang mantan pejabat Korea Selatan di era pemerintahan Presiden Kim Dae-jung, mengatakan rumor tentang Kim Jong Un yang sedang koma.
Chang Song-min dalam klaimnya di Facebook mengungkapkan, presiden Korea Utara itu telah mengalami koma selama berbulan-bulan.
Banyak foto kemunculan Kim Jong Un selama ini dianggap palsu.
Baca: Sejumlah Aturan yang Wajib Dipatuhi Bila Bioskop Kembali Dibuka di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Ingin Kurangi Stres, Kim Jong Un Beri Wewenang Penting pada Beberapa Pejabat, Termasuk Kim Yo Jong
Untuk menggantikan kakaknya sebagai pemimpin Korea Utara Kim Yo Jong sedang bersiap saat ini.
Sementara itu, menurut laporan media pemerintah Korut KCNA, Supreme Leader Korea Utara ini terlihat dan memimpin langsung rapat komite pusat Partai Buruh Korea.
Kim juga membahas tentang "cacat yang negara itu terima berkenaan dengan kebijakan darurat untuk mencegah masuknya virus corona".
Dikutip Tribunnewsiwki dari Kompas.com, Kim Jong Un ini masih mengklaim jika di Korea Utara belum ditemukan satupun kasus virus corona sampai Agustus ini.
Sebuah foto Kim Jong Un sedang memimpin rapat dengan berpakaian warna putih dan ada juga yang sedang memegang rokok dirilis oleh Rodong Sinmun.
Dalam ulasan KCNA yang dikutip dari AFP, Rabu (26/8), Kim menemukan ada kekurangan dalam upaya pencegahan dan meminta pemerintah lebih keras lagi dalam memberlakukan protokol.
"Beliau menemukan ada 'kekurangan' dalam upaya pencegahan, dan meminta pemerintah lebih keras lagi dalam memberlakukan protokol," tulis KCNA.
Sebagai informasi, seorang mantan pembelot terinfeksi virus corona membuat Korea Utara menutup Kota Kaesong yang berbatasan dengan Korea Selatan.
Namun akhirnya lockdown dicabut pada Bulan Agustus ini.
Baca: Kim Jong Un Beri Sebagian Wewenangnya pada Kim Yo Jong, Intelijen Korsel: Dia Ingin Hilangkan Stres
Baca: Kim Jong Un Paksa Sita Anjing dan Diserahkan ke Restoran, Dianggap Simbol Kemerosotan dari Barat
Sampai sekarnang, Pyongyang tidak mengatakan terkait ada tidaknya infeksi Covid-19 di wilayah tersebut.
Dalam rapat pertemuan tersebut, juga ada bahasan terkait langkah darurat mencegah gagal panen karena Topan Bavi.
Topan ini diprediksi akan terjadi pada pekan ini.
Diketahui ada hujan deras yang menimpa Korea Utara.
Sejumlah tempat rawan tanah longsor mengintai.
Hal ini lantaran di perbukitan tidak ada tanaman.
Sejumlah departemen ditugaskan untuk memastikan tak ada korban jiwa ataupun gagal panen, hal ini sesuai perintah Kim Jong Un dalam mennindaklanjuti ancaman tersebut.
Beberapa kalangan dari analis hingga sumber negeri paman Sam, Amerika Serikat, pun ikut membantah klaim pejabat Korea Selatan yang menyatakan jika Kim Jong Un sedang dalam keadaan koma.
Klaim Chang juga disebut "absurd" oleh sebuah situs berita Korea Selatan.
Bahkan ia juga pernah dibuat malu saat dia juga pmemberikan pernyataan yang sama pada April lalu.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diisukan Koma, Kim Jong Un Pimpin Rapat Bahas Penanganan Virus Corona