Kim Jong Un Paksa Sita Anjing dan Diserahkan ke Restoran, Dianggap Simbol Kemerosotan dari Barat

Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois"


zoom-inlihat foto
kim-jong-un-senyum-manis.jpg
AFP PHOTO/KCNA VIA KNS
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Kim Jong Un memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kim Jong Un Perintahkan Anjing Peliharaan Disita dan Diserahkan ke Restoran, Dianggap Simbol Kemerosotan yang Dibawa Dunia Barat.

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kembali menjadi sorotan.

Ia memerintahkan agar anjing peliharaan warga disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak.

Langkah tersebut diyakini bertujuan meredam ketidakpuasan publik di tengah situasi ekonomi yang semakin kolaps, termasuk kekurangan pangan.

Untuk diketahui, anjing peliharaan hanya dimiliki oleh orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korea Utara di ibu kota Pyongyang.

Anjing dianggap sebagai "simbol kemerosotan yang dibawa dunia Barat", di mana warga lainnya hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lainnya.

Ilustrasi anjing
Ilustrasi anjing (Pixabay.com)

Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois".

Buntut dari larangan tersebut, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkannya.

Jika mereka menolak, pihak keamanan akan menyitanya di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara.

Baca: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke 75 Republik Indonesia

Ada juga yang dilaporkan telah menyerahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8/2020).

Masakan berbahan daging anjing terbilang cukup populer di China dan Semenanjung Korea, meski konsumsinya kini dilarang di Korea Selatan.

Para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Orang biasa beternak babi di beranda mereka. Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.

Praktik memelihara hewan termasuk anjing mulai melunak semenjak Korut menjadi tuan rumah Festival Anak Muda dan Pelajar Dunia pada 1989.

Sejak saat itu, orang-orang berpengaruh di Pyongyang mulai menggalakkan tren itu sebagai simbol status mereka.

Instruksi Kim Jong Un tersebut dipuji pemerintah sebagai upaya untuk melindungi negara dari "nilai Barat yang merosot".

Kim Jong Un Tolak Bantuan Internasional, Takut Virus Corona Kembali Menyebar

Pemimpin Korea Utara (Kout) Kim Jong Un akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan internasional.

Kim, dalam rapat partai Kamis (13/8/2020), juga akan mencabut karantina di Kaesong, kota yang berbatasan Korea Selatan.

Selama berpekan-pekan, ribuan orang di sana telah dikarantina karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved