Ini yang Akan Terjadi Ketika Memanaskan Daging Lebih Dari Sekali, Begini Cara Mengatasinya

Tahukan Anda berapa kali daging yang sudah dimasak tersebuut boleh dipanaskan dan apakah ada dampak negatif saat memanaskan daging berulang-ulang ?


zoom-inlihat foto
gulaiiii.jpg
instagram.com/berbagiresep
Ilustrasi memanaskan daging olahan berkali-kali. foto-Gulai


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat momen Idul Adha seperti ini maka biasanya khas dengan daging kurban.

Ada yang langsung memasaknya, dan ada juga yang menyimpannya untuk dimasak kemudian hari.

Daging yang dimasak ini pun, kadan juga ada yang langsung habis saat itu juga.

Namun ada juga yang memasak daging namun masih ada sisanya.

Biasanya, sisa masakan yang belum termakan ini akan disimpan di lemari pendingin.

Serta akan dipanaskan kembali ketika akan disantap.

Baca: Alasan Aroma Daging Kambing Prengus, Begini Cara Tepat Hilangkan Bau yang Menempel

Sajian semur daging ala Betawi
Sajian semur daging ala Betawi (bangka.tribunnews.com)

Namun, tahukan anda berapa kali daging yang sudah dimasak tersebuut boleh dipanaskan dan apakah ada dampak negatif saat memanaskan daging berulang-ulang ?

Rianita Pramitasari STP MSc, asisten ahli teknologi pangan dari Unika Atma Jaya mengungkapkan, pemanasan kembali daging baiknya dilakukan hanya satu kali saja.

Baca: Minum Air Lemon Bisa Atasi Pusing dan Mual karena Terlalu Banyak Makan Daging Kurban

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, inilah yang akan teradi saat daging yang sudah dimasak sering dipanaskan berkali-kali:

1. Daging jadi keras

Gulai
Gulai (cookpad.com)

Cara paling baik untuk mengetahui ddaging telah matang adalah dari tingkat empuknya.

Cara ini hanya cukup dengan indikator mudah dikunyah.

Baca: Begini Tips Makan Daging Sapi dan Kambing dari Kurban Idul Adha tanpa Takut Kolesterol Naik

Rianita mengatakan, daging yang berulang-ulang dihangatkan akan memperngaruhi teksturnya.

"Teksturnya (daging matang) akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein," tutur Rianita.

2. Aromanya berubah

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi ((KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))

Biasanya, masyarakat tanah air mengolah daging dengan banyak menggunakan bumbu rempah dalam masakannya.

Hal ini lantaran araoma yang kuat bisa menggugah selera makan, bahkan bisa menambahkan rasa yang nikmat ketyika dimakan.

Baca: Apakah Makan Daging Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual Pria? Begini Penjelasan Ahli 

Namun, perlu diketahui daging yang diolah dengan banyak rempah tidak boleh dipanasi lebih dari satu kali.

Hal ini sebab pemanasan yang berulang-ulang bisa mengubah aroma makanan.

"Aromanya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging," jelasnya.

3. Nilai gizi berkurang

Ilustrasi daging yang penuh gizi
Ilustrasi daging yang penuh gizi (Pixabay)

Hal yang perlu diketahui, mengonsumsi makan ini supaya kita mendapatkan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang kita makan.

Hal yang sama juga terjadi saat kita mengonsumsi daging sapi maupun kambing.

Gizi yang terpenuhi membantu imunitas tubuh berjalan dengan lancar.

Baca: Resep Bumbu Sate Kambing yang Tepat untuk Olahan Daging Kurban agar Empuk dan Tidak Amis

Tentu hal tersebut membuat badan akan lebih sehat.

Namun jika kita memanaskan berulang, maka gizi yang terkandung juga akan ikut berkurang.

"Jika berulang (pemanasan daging matang), maka nilai gizi di dalam daging akan berkurang akibat pemanasan, seperti vitamin dan mineral," terang dia.

Solusi Agar Tak Dipanaskan berulang-ulang

Solusi yang bisa dilakukan agar menghindari pemanasan berulang adalah dengan menimpan daging yang telah dimasak dalam porsi makan.

Karena dengan cara ini, makanan akan langsung habis.

 "Sehingga akan langsung habis dimakan dalam satu waktu setelah pemanasan kembali," kata Rianita.

Hal ini berarti, tidak perlu untuk memanaskan semua sisa daging olahan berkali-kali.

Jadi, isa daging di porsi wadah simpanan yang laing dapat dipanaskan hanya dengansatu kali pemanasan saja dan tak perlu melakukan pemanasan makanan berulang-ulang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved