TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat momen Idul Adha seperti ini maka biasanya khas dengan daging kurban.
Ada yang langsung memasaknya, dan ada juga yang menyimpannya untuk dimasak kemudian hari.
Daging yang dimasak ini pun, kadan juga ada yang langsung habis saat itu juga.
Namun ada juga yang memasak daging namun masih ada sisanya.
Biasanya, sisa masakan yang belum termakan ini akan disimpan di lemari pendingin.
Serta akan dipanaskan kembali ketika akan disantap.
Baca: Alasan Aroma Daging Kambing Prengus, Begini Cara Tepat Hilangkan Bau yang Menempel
Namun, tahukan anda berapa kali daging yang sudah dimasak tersebuut boleh dipanaskan dan apakah ada dampak negatif saat memanaskan daging berulang-ulang ?
Rianita Pramitasari STP MSc, asisten ahli teknologi pangan dari Unika Atma Jaya mengungkapkan, pemanasan kembali daging baiknya dilakukan hanya satu kali saja.
Baca: Minum Air Lemon Bisa Atasi Pusing dan Mual karena Terlalu Banyak Makan Daging Kurban
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, inilah yang akan teradi saat daging yang sudah dimasak sering dipanaskan berkali-kali:
1. Daging jadi keras
Cara paling baik untuk mengetahui ddaging telah matang adalah dari tingkat empuknya.
Cara ini hanya cukup dengan indikator mudah dikunyah.
Baca: Begini Tips Makan Daging Sapi dan Kambing dari Kurban Idul Adha tanpa Takut Kolesterol Naik
Rianita mengatakan, daging yang berulang-ulang dihangatkan akan memperngaruhi teksturnya.
"Teksturnya (daging matang) akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein," tutur Rianita.
2. Aromanya berubah
Biasanya, masyarakat tanah air mengolah daging dengan banyak menggunakan bumbu rempah dalam masakannya.
Hal ini lantaran araoma yang kuat bisa menggugah selera makan, bahkan bisa menambahkan rasa yang nikmat ketyika dimakan.
Baca: Apakah Makan Daging Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual Pria? Begini Penjelasan Ahli
Namun, perlu diketahui daging yang diolah dengan banyak rempah tidak boleh dipanasi lebih dari satu kali.
Hal ini sebab pemanasan yang berulang-ulang bisa mengubah aroma makanan.
"Aromanya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging," jelasnya.
3. Nilai gizi berkurang
Hal yang perlu diketahui, mengonsumsi makan ini supaya kita mendapatkan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang kita makan.