"Dari temuan kami dengan melakukan testing, aktivitas di perkantoran dan aktivitas di komunitas warga, kini menjadi salah satu tempat yang paling rawan penyebaran," kata Anies seperti dikutip Tribunnews.com, di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
"Ada tren peningkatan penyebaran kasus dalam dua minggu terakhir ini," lanjut dia.
Baca: Selama PSBB Transisi, Ada 4 Perusahaan Swasta di Jakarta yang Karyawannya Terinfeksi Virus Corona
Baca: Satpol PP Razia Puluhan Ribu Warga di Jakarta yang Tak Pakai Masker, Uang Denda Capai Rp 570 Juta
Namun, Anies tidak menyebutkan secara pasti berapa peningkatan kasus positif di klaster perkantoran tersebut.
Dirinya hanya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak antar orang lain, menggunakan masker, dan rajin - rajin mencuci tangan dalam setiap kesempatan.
Ketika mereka yang patuh protokol kesehatan melihat ada warga yang lalai, maka harapannya tak ada keraguan untuk menegur.
"Jangan pernah ragu untuk menegur sesama kita yang mungkin lalai tidak menjalankan protokol kesehatan," ucap Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini berharap masyarakat tidak pernah lelah memerangi penyebaran virus disetiap kegiatan.
"Masalahnya virus tidak pernah lelah dan akan terus menyebar bila kita terus beri kesempatan, maka kita tidak boleh lelah," kata dia.
Jakarta kembali catatkan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Rabu (29/7/2020).
Pemerintah melaporkan terdapat 2.381 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut menambah jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 104.432 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.
Baca: Anies Sebut Perkantoran Titik Paling Rawan Penyebaran Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?
Baca: Semua Kelurahan di Jakarta Kini Zona Merah Covid-19, Ini 25 Tempat dengan Kasus Tertinggi
Dari data yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada wartawan, Rabu, penambahan kasus baru yang tertinggi terjadi di DKI Jakarta.
Dalam 24 jam terakhir, Jakarta mencatatkan 577 kasus baru sehingga totalnya menjadi 20.572 kasus.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy S, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Klaster Perkantoran, Ini Penyumbang Tingginya Kasus Covid-19 di DKI Versi Satgas"