
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada karyawan di empat perusahaan swasta di DKI Jakarta yang dilaporkan terjangkit Covid-19.
Beberapa hari belakangan, klaster perkantoran memang menyumbang jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak.
"Data yang masuk ke kami baru empat perusahaan. Swasta semua, yang memang tupoksi dari Dinas Tenaga Kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (27/7/2020), seperti dikutip dari Antara.
Andri mengatakan kasus Covid-19 di empat perusahaan tersebut muncul selama masa PSBB transisi.
Namun untuk data keseluruhan dari PSBB tahap 1, Andri mengaku tidak mengetahui secara pasti rinciannya.
"Banyak sekali," katanya. Andri menuturkan, apabila ada perkantoran yang karyawannya terpapar Covid-19, maka akan ditutup selama tiga hari untuk disterilkan.
Karyawan yang terkena Covid-19 diminta untuk isolasi selama 14 hari.
"Kalau ada kasus pekerja yang terpapar, itu langsung kita lakukan penutupan sementara terhadap perusahaannya selama tiga hari," katanya.
Baca: Rekam Jejak Covid-19 di Indonesia dalam 5 Bulan, dari Kasus Pertama hingga Kasus Tembus 100.000
Baca: Klaster Perkantoran Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Epidemiolog Desak WFH Diberlakukan Lagi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelumnya mengatakan bahwa tren kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir.
Kondisi ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas atau mobilitas masyarakat di wilayah Ibu Kota.
-
Kaleidoskop 2020 : Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan, Revitalisasi Monas hingga Formula E Batal
-
Fakta Kasus Seks Sesama Jenis di Wisma Atlet, Terungkap dari Twitter, Pelaku Masih Diisolasi
-
Fakta-fakta Kasus Mesum 2 Orang Pria di Wisma Atlet Kemayoran, Langsung Diusut Polisi
-
GeNose, Alat Deteksi Covid-19 dari UGM Kini Dapat Izin Edar Kemenkes, Berapa Biaya Untuk Sekali Tes?
-
Daftar 26 Stasiun yang Menyediakan Rapid Test Antigen, Tarif Sama