Benarkah di Tempat Ini Jasad Wanita Cantik Cleopatra Dikuburkan? Sempat Hilang Selama 2000 Tahun

Pernah hilang selama 2.000 tahun, makam Cleopatra sang ratu terakhir Mesir ditemukan?


zoom-inlihat foto
the-death-of-cleopatra.jpg
Juan Luna/Wikipedia
THE DEATH OF CLEOPATRA. Sebuah makam yang ditemukan diyakini makam Cleopatra.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dewasa ini, banyak kisah beredar tentang Cleopatra.

Cerita mengenai Cleopatra tak pernah habis untuk diulik lebih mendalam.

Sebagai informasi, dikutip dari ensiklopedia bebas, Cleopatra merupakan penguasa aktif terakhir Kerajaan Wangsa Ptolemaios di tanah Mesir.

Tak sedikit misteri yang menyelimuti diri sang ratu terakhir Mesir ini.

Bahkan, makam wanita yang menjadi kekasih Julius Caesar dan Marc Antony, juga sudah hilang selama 2.000 tahun.

Akan tetapi, tak sedikit ilmuwan yang tertarik untuk mencari keberadaannya.

Baca: Kisah 4 Keluarga Kerajaan yang Alami Kelainan karena Perkawinan Sedarah: Ada Cleopatra yang Obesitas

 

Cleopatra
Cleopatra (Wiki Commons)

Yang paling baru adalah adanya sekelompok pakar arkeologi luar negeri akan menemukan makam yang hilang ini.

Berdasakna pada pemberitaan media-media luar negeri, para arkeolog tersebut dilaporkan akan segera menemukan makam Cleopatra yang hilang.

Yakni di situs yang dikenal dengan nama Taposiris Magna.

Tempat ini berada di 50 kilometer dari Alexandria.

Baca: Momen Romantis Pertunangan Jennifer Gates, Putri Bill Gates dengan Atlet Asal Mesir Nayel Nassar

Kelompok arkeolog ini dipimpin oleh Kathleen Martinez.

Bahkan mereka telah menghabiskan waktu 15 tahun menggali Taposiris Magna.

Dalam penggalian tersebut, mereka menemukan banyak artefak yang berasal dari masa kepemimpinan Cleopatra.

Mereka juga menemukan sekumpulan koin bergambar wajah Cleopatra.

Beberapa pakar lain yang juga memperlajari tentang Cleopatra mengutarakan, tentang kemungkinan yang sangat kecil sang ratu Mesir tersebut dikubur di Taposiris Magna.

Sebagai contoh Mantan Menteri Kepurbakalaan Mesir, Zahi Hawass, yang pernah bekerjasama dengan Martinez di situs tersebut selama 10 tahun.

Martinez percaya pada situs Taposiris Magna sebagai makam Cleopatra bukan tidak ada dasarnya.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 3 Jan 1924 - Howard Carter Menemukan Peti Mati Emas Firaun Mesir Tutankhamun

Glenn Godenho, seorang pengajar ilmu Mesir di University of Liverpool, menjelaskan tentang Cleopatra yang mengidentifikasikan dirinya sebagai dewi Isis.

Yakni saudari dan istri dari dewa kematian Osiris.

"Melanjutkan pekerjaan di situs tersebut yang dilaksanakan oleh misi Hungaria, Kathleen (Martinez) telah berhasil mengonfirmasikan keberadaan kuil Isis dari masa Ptolemaic (keluarga Cleopatra) di dalam kuil Osiris yang mendominasi situs (Taposiris Magna)," terang Glenn.

Dia menambahkan, Taposiris Magna aktif kala kepemimpinan Cleopatra.

Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan koin bergambar Cleopatra.

"Ditambah dengan temuan koin-koin bergambar Cleopatra dan artefak dari periode Yunani-Romawi - termasuk potongan-potongan patung dan mumi - kami bisa menyatakan dengan pasti bahwa Taposiris Magna aktif pada masa kepemimpinan Cleopatra,"ujar dia.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah : 17 September 1978, Perjanjian Camp David antara Israel dan Mesir

Sampai sekarang, belum ada bukti jelas tentang makam Cleoprata berada di situs tersebut.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved