TRIBUNNEWSWIKI.COM - Salah satu gangguan kesehatan yang sangat rentan terjadi selama berpuasa di bulan Ramadan adalah dehidrasi.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan cairan, karena cairan yang keluar lebih banyak dari yang diterima oleh tubuh.
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.
Hal ini memicu risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi, terutama pada orang-orang yang tetap harus melakukan banyak aktivitas.
Dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa, tetapi tetap tidak boleh dianggap remeh.
Baca: Bayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan Boleh dengan Uang atau Harus dengan Beras? Begini Penjelasannya
Baca: Hukum Orang yang Berpuasa Ramadan tapi Tidak Salat Lima Waktu, Ini Penjelasannya
Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.
Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan.
Kekurangan asupan cairan sering menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa lemas, kepala pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Oleh karena itu, asupan air selama berpuasa di bulan Ramadan harus cukup dan terpenuhi dengan baik.
Lalu berapa jumlah konsumsi air yang harus diminum saat puasa di bulan Ramadan?
Melansir Gulf News, seorang ahli diet klinis di Valiant Clinic Dubai, Tanya van Aswegen mengatakan jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap hari bagi setiap orang berbeda.
Kebutuhan asupan air bagi tubuh jumlahnya bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas yang dilakukan seseorang.
“Secara umum, wanita memerlukan asupan air 2,2 liter dan pria membutuhkan sedikitnya 2,8 liter,” kata Aswegen.
Air juga membentuk rata-rata 60 persen dari berat badan pada pria.
Sedangkan pada wanita, komposisi air membentuk 50 hingga 55 persen, karena mereka memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
Sementara, selama Ramadan, aturan untuk asupan cairan dalam tubuh tetap berlaku sama.
Baca: Berbuka Puasalah dengan Minum Air Putih Hangat, 5 Efek Menakjubkan Ini Akan Terjadi pada Tubuh Anda
Baca: Bisakah Virus Corona Bertahan Hidup di Air Minum? Begini Penjelasan Ahli
Namun, asupan air yang lebih tinggi mungkin diperlukan tergantung pada aktivitas dan kebiasaan makan.
"Mungkin Anda akan minum lebih banyak sup, susu atau teh herbal yang akan berkontribusi pada total kebutuhan cairan Anda untuk hari itu," jelas Aswegen.
Cairan tubuh memberi manfaat baik agar tubuh selalu sehat dan berenergi selama puasa.
Selain itu, cairan juga dapat mengontrol suhu tubuh membantu pencernaan, membawa nutrisi ke seluruh tubuh.