TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ramadan kali ini menjadi terasa berbeda karena dijalani di tengah pandemi Covid-19.
Menyikapi hal ini, MUI menyarankan kepada warga yang terbiasa buka bersama alias bukber, untuk menggantinya dengan sedekah saja.
"Sementara yang biasa menyelenggarakan buka bersama dengan mengundang orang banyak, kolega, tetangga, dan lain-lain, bisa dialihkan sedekahya," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Soleh, dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (18/4/2020).
Baca: Ramadan Saat Pandemi Corona atau Covid-19, Umat Muslim di Dunia Belajar Jadi Lebih Sederhana
Baca: Ramadan Saat Pandemi Corona, Sejumlah Daerah Meniadakan Tradisi Sambut Bulan Puasa
Bukan tanpa alasan, pasalnya kegiatan yang melibatkan massa masih dilarang selama pandemi virus corona ini.
Asrorun menambahkan, baiknya sedekah itu diberikan kepada lembaga yang mengelola sedekah.
Dengan demikian, penggunaannya bisa terkontrol.
"Baik ke lembaga maupun petugas yang bisa mendistribusikan makanan ke orang yang membutuhkan, terutama terdampak Covid-19," katanya.
Asrorun menambahkan, buka bersama tetap bisa dilakukan.
Akan tetapi bukan bersama kolega, rekan kantor, atau orang-orang di tempat umum.
Melainkan buka bersama bisa dilakukan dengan keluarga inti di rumah.
Menurutnya, hal ini sekaligus bisa mempererat kekeluargaan.
Pemerintah Instruksikan Ibadah di Rumah
Baca: Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan, Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir Menyambut Ramadan 1441 H
Baca: Ramadan dan Corona, Ini Aneka Menu Tahan Lama untuk Pilihan Sahur Buka Puasa Anak Kos
Berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan harus dikurangi demi pencegahan covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta masyarakat beribadah di rumah selama Ramadan.
"Pertama, disiplin untuk tetap tinggal di rumah. Untuk umat Muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, inilah saatnya kita menjalankan ibadah Ramadhan bersama keluarga," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020) dikutip dari Kompas.com.
Yuri meminta kegiatan di luar rumah dikurangi atau dibatasi.
Jika terpaksa harus keluar, masyarakat diimbau menggunakan masker dan membatasi waktu ketika berada di luar rumah.
Baca: Achmad Yurianto
Baca: Ramadan 1441 H: 10 Manfaat Puasa bagi Tubuh Manusia, Bisa Perpanjang Umur hingga Tingkatkan Imun
Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak menggunakan transportasi umum yang penuh dengan penumpang.
"Jika terpaksa harus membeli makanan di luar rumah, beli dan makanlah di rumah. Usahakan menggunakan jasa pengantaran," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuri meminta masyarakat melindungi kelompok-kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti kelompok usia lanjut dan memiliki penyakit kronis.