Namun itu dilakukan oleh perusahaan pribadi milik Andi Taufan yaitu PT Amartha.
Tak hanya itu, dalam surat itu pula Andi memperkenalkan dirinya kepada semua camat selaku Staf Khusus Presiden.
Dikutip dari Kompas.com, terdapat dua poin yang menjadi fokus Andi Taufan untuk diperhatikan para camat.
Pertama, Amartha akan melakukan edukasi seputar Covid-19.
Dimana petugas lapangan perusahaan tersebut akan menjelaskan kepada masyarakat desa soal tahapan penyakit covid-19 atau virus corona serta cara-cara menanggulanginya.
Baca: PT Amarta Karya (Persero)
Baca: Andi Taufan Garuda Putra
Sedangkan kedua, Amartha akan mendata kebutuhan APD di puskesmas atau layanan kesehatan lainnya di desa agar pelaksanaannya berjaan lancar.
Namun, banyak warganet yang mengecam surat tersebut, mereka menilai tindakan tersebut melibatkan perusahaan pribadi Andi Taufan sendiri.
Baca: Mengenal Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi
Baca: Putri Tanjung
Terlebih hingga mengirimkan surat ke camat untuk membantu aktivitas perusahaannya adalah hal yang tidak pantas.
Terkait surat tersebut, Andi Taufan meminta mengucapkan permohonan maafnya.
Dia juga menarik kembali surat yang ditujukan kepara para camat di seluruh Indonesia tersebut.
"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan bahwa aktivitas perusahaan pribadinya dalam memerangi virus corona di tingkat desa adalah hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Taertinggal dan Transmigrasi.
"Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada Program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," lanjut dia.
Baca: Suratnya ke Para Camat Dinilai Demi Keuntungan Perusahaannya Sendiri, Stafsus Presiden Minta Maaf
Baca: Sukses dengan Rapid Test, Korea Selatan Bakal Rilis Obat Antibodi untuk Covid-19 pada Tahun 2021
Pria yang dikenal sebagai pengusaha ini menjelaskan, ketika mengirim surat tersebut dirinya hanya ingin bergerak cepat membantu mencegah dan menanggulangi virus corona di desa-desa.
Menurut Andi Taufan, hal ini dapat dilakukan melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinannya.
(TribunnewsWiki.com/SO/Kompas,com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ombudsman Minta Jokowi Mengevaluasi Keberadaan Stafsus Milenial"