Sah! Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Jadi PM Malaysia, Begini Tanggapan Mahatir Mohamad

Muhyiddin Yassin resmi ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru pada Minggu (1/1/2020) menggantikan Mahathir yang mundur dari PM Malaysia.


zoom-inlihat foto
istana-resmi-menunjuk-muhyiddin.jpg
Strait Times
Istana resmi menunjuk Muhyiddin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dan menggantikan Mahathir Mohamad.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Muhyiddin Yassin secara resmi dilantik di Istana Negara Malaysia sebagai Perdana Menteri pada Minggu (1/1/2020) pagi.

Penunjukan YAB Tan Sri Dato' Haji Muhyiddin Haji Mohd Yassin terjadi setelah satu minggu pergolakan politik di Malaysia.

Mengenakan pakaian Melayu hitam, pria berusia 72 tahun itu mengambil sumpah jabatan pada upacara yang cukup panjang.

Muhyiddin Yassin ditemani oleh istrinya, Noorainee Abdul Rahman.

Baca: Ketua Parti Bersatu Mahathir Mohamad Gelar Pertemuan Anggota, Ajukan Muhyiddin Yassin sebagai PM?

Baca: Tak Jadi Mundur, Mahathir Mohamad Resmi Jabat Kembali Ketua Parti Bersatu Malaysia

Setelah mengambil sumpahnya, Muhyiddin menandatangani instrumen penunjukkan dirinya sebagai Perdana Menteri.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Hakim Agung, Tengku Maimun Tuan Mat dan Kepala Sekretaris Pemerintah, Mohd Zuki Ali.

Dilansir dari channelnewasia.com, Istana telah mengeluarkan sebuah pernyataan pada Sabtu (29/2/2020), penyataan tersebut mengatakan bahwa Raja, setelah bertemu dengan semua anggota parlemen, memilih Muhyiddin karena mayoritas anggota parlemen memilih Muhyiddin Yassin untuk ditunjuk sebagai Perdana Menteri.

“Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan penunjukan perdana menteri tidak dapat ditunda demi kesejahteraan rakyat dan bangsa.

Raja percaya ini adalah keputusan yang terbaik untuk semua orang dan berharap ini dapat mengakhiri krisis politik saat ini," sebut penyataan Istana tersebut.


Baca: Tajamnya Kemelut Politik setelah Mahathir Mohamad Mundur, Raja Malaysia Gelar Pertemuan Parlemen

Baca: SAH! Pengunduran Diri PM Malaysia Mahathir Mohamad Disetujui Raja Abdullah Riayatuddin Al-Mustafa

Setelah beberapa hari bergejolak, termasuk pengunduran diri Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dari Pakatan Harapan (PH), pengunduran diri Dr. Mahathir Mohamad dari Perdana Menteri, Raja bertanya pada setiap anggota parlemen, lalu nama Muhyiddin muncul sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia berikutnya.

Di hadapan para wartawan yang berjejal di depan rumahnya, Muhyiddin mengucapkan terima kasih.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih kepada Allah, bahwa saya telah diberi penunjukan Perdana Menteri ke-8, dengan izin dari Maha Mulia Yang Di Pertuan Agong,” ucap Perdana Menteri baru Malaysia tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan moral kepada saya.

Saya berharap semua orang Malaysia akan menerima keputusan yang telah diumumkan hari ini," lanjutnya.

Baca: Kronologi Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Baca: BMKG - Prakiraan Cuaca 2 Maret 2020: Kendari Hujan Lebat, Waspada Hujan Petir di 5 Wilayah Berikut

Baca: Kisah Ibu Nikah Serentak dengan 3 Anak Gadisnya di Ciamis, Resepsi Digelar di Lapangan Bola

Dikutip dari bernama.com, tepat sebelum upacara pelantikan Muhyiddin sebagai Perdana Menteri, Mahathir mengatakan bahwa Muhyiddin adalah pengkhianat yang sebenarnya.

"Azmin Ali mempunyai agenda tersendiri, tetapi pengkhianat sebenarnya adalah Muhyiddin yang memang bercita-cita untuk menjadi Perdana Menteri," ucap Mahathir.

Di hadapan para wartawan, Mahathir menganggap Muhyiddin tidak memiliki suara yang banyak di Dewan Rakyat (parlemen Malaysia) sehingga tidak pantas diangkat sebagai Perdana Menteri.

Baca: Pengunduran Dirinya Telah Sah, Mahathir Mohamad Resmi Bekerja sebagai Perdana Menteri Sementara

Baca: Partai Democratic Action Party (DAP) Malaysia Ingin Mahathir Mohamad Tetap Jadi Perdana Menteri

Baca: Penantian Panjang Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia, Rela Menunggu 22 Tahun

Mahathir menyerukan parlemen untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin.

Selain itu, Mahathir juga mengatakan bahwa ia dan lima dari anggota parlemen dari Partai Bersatu tidak mendukung pelantikan Tan Sri Muhyiddin Yassin menjadi Perdana Menteri.

"Muhyiddin bukan Perdana Menteri yang tepat," ucap Mahathir.

Sejauh ini, Muhyiddin sendiri belum menanggapi soal tudingan Mahathir tersebut.

(Tribunnewswiki.com/Ron)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved