TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hanya karena sakit hati utang setengah liter bensin sejumlah Rp 4.500 diumbar ke tetangga, pria ini tega tusuk tetangganya hingga tewas.
Utang bensin setenga liter Rp 4.500 yang diumbar ke tetangga membuat Mariadi (22) tega menusuk Soni (20) hingga tewas.
Saat ditemui di Mapolres Belitung, Mariadi mengaku merasa sakit hati karena ibu korban membicarakan utang tersebut sekitar dua pekan lalu.
Rasa sakit itu tak terbendung dan pada Minggu (19/1/2020) tengah malam, hingga akhirnya Mariadi nekat mendatangi rumah korban untuk memberi pelajaran kepada ibu korban.
"Kata ibunya cerita sama orang masa utang seliter bensin dak tebayar padahal kerja tiap hari. Masalahnya aku sendiri, aku lewat, tidak tahu kalau bercanda apa tidak, sakit hati lah aku karena aku kerja setiap hari," ujar saat ditemui posbelitung.co di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).
Baca: Bunuh Begal untuk Lindungi Pacar, Pelajar Malang Terancam Hukuman Seumur Hidup
Baca: Zuraida Hanum Nangis & Pingsan saat Hakim PN Medan Ditemukan Tewas, Ternyata Jadi Otak Pembunuhannya
Setelah mendengar perkataan itu, Mariadi mulai memendam rasa sakit hati sehingga muncul niat jahat.
Ia menuturkan awalnya hanya berniat untuk menganiaya korban agar sang ibu merasakan sakit hati yang ia rasakan.
Pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 23.30 WIB sepulang mabuk-mabukan, pelaku yang masih tetangga korban melihat pintu rumah korban agak terbuka.
Setelah pulang memarkirkan motor dan mengambil sebilah pisau di jok motor, pelaku kembali ke rumah korban.
Tak banyak basa-basi, pelaku langsung menuju kamar korban yang ketika itu sudah gelap.
"Setelah pintu kamar aku buka, tiba-tiba korban ini muncul di depan saya, dia bilang 'oi ngape kao'. Langsung dak banyak kelakar (bicara) lagi langsung aku tusuk," ungkapnya.
Tusukan pertama sempat ditangkis hingga mengenai telapak tangan kanan korban. Lalu pelaku kembali menusuk korban hingga mengenai perut kanan belakang.
Sempat terjadi saling dorong, pelaku langsung meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.
"Dia (korban) sempat teriak, mak ada orang ini. Setelah aku dorong, aku langsung pulang ganti baju," ungkapnya.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari Mariadi langsung diamankan jajaran Polsek Membalong.
Sempat Minum Tuak
Sebelum melakukan perbuatannya pada Minggu (19/1/2020), Mariadi terus memikirkan omongan ibu korban yang membicarakan tentang utangnya.
Karena sudah pusing memikirkan masalah, ia menghubungi rekannya untuk mabuk-mabukan.
Akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, ia mendatangi tempat rekannya dan mulai menenggak tuak.
"Habis minum itu aku mampir di simpang empat Air Kundur dekat rumah. Masih sempat minum dulu, karena masih ada sisa," ungkapnya.