Petugas Kebersihan Temukan 51 Kilogram Ganja Kering Siap Edar di Depok Pascabanjir, 2 Pelaku Dibekuk

Ditemukan 51 kilogram ganja siap edar di sebuah rumah diduga gudang penyimpanan ganja. Dua terduga pelaku langsung dibekuk pihak kepolisian.


zoom-inlihat foto
mengenal-efek-baik-dan-buruk-ganja.jpg
Kompas Lifestyle
Ilustrasi ditemukan 51 kilogram ganja siap edar di sebuah rumah diduga gudang penyimpanan ganja di Depok, Jawa Barat. Dua terduga pelaku langsung dibekuk pihak kepolisian.


Selain itu, ganja juga banyak dicampur ke dalam makanan, mulai dari brownies, cookies, gulai, diseduh sebagai teh, atau dihirup dengan vaporizer. 

Efek Ganja Bagi Tubuh

Ilustrasi tanaman ganja
Ilustrasi tanaman ganja (Pixabay)

Beberapa efek ganja bagi tubuh adalah sebagai berikut:

1. Paru-paru

Menurut beberapa penelitian, kandungan tar pada ganja hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari tar tembakau.

Selain itu, asap ganja juga diduga memiliki kandungan zat penyebab kanker 70% lebih banyak dari asap rokok tembakau.

Oleh karena itu, risiko Anda terkena kanker paru-paru pun semakin tinggi, terutama jika pemakaian ganja dalam waktu lama, meski hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Dan jika Anda merokok dengan campuran ganja dan tembakau, risiko penyakit paru-paru akan lebih tinggi.

2. Otak

Terlalu lama menggunakan ganja dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan berpikir, kehilangan memori, dan menghambat fungsi otak.

Penelitian dengan memanfaatkan pemindaian MRI otak menunjukkan adanya perubahan struktur di bagian tertentu pada otak pengguna ganja dalam jangka panjang.

Perubahan ini juga memengaruhi kinerja otak.

3. Kesehatan mental

Biasa mengisap ganja diduga memperburuk atau meningkatkan risiko kambuhnya gejala psikotik (psikosis) pada penderita skizofrenia.

Selain itu, efek ganja juga bisa menimbulkan halusinasi (melihat hal-hal yang tidak benar-benar ada), delusi (percaya dan meyakini hal-hal yang tidak benar),  rasa cemas, dan serangan panik.

Penggunaan ganja dalam jangka panjang juga memungkinkan seseorang untuk terkena gejala putus obat, yang meliputi insomnia, perubahan mood, dan penurunan nafsu makan. Risiko ketergantungan ganja juga bisa terjadi.

Risiko terkena psikosis akan lebih tinggi jika Anda mulai menggunakan ganja di usia remaja, atau memiliki riwayat penyakit mental dalam keluarga.

Pohon Ganja
Pohon Ganja (DW)

Baca: Jaringan Pengedar Ganja 80 Kg Di Universitas Pancasila Terungkap, 1 Tersangka Alumni Fakultas Teknik

Baca: Di Negara Bagian Australia Ini Menggunakan dan Menanam Ganja Diizinkan, Begini UU-nya

4. Sistem peredaran darah

Beberapa saat setelah mengisap ganja, detak jantung Anda akan bertambah 20-50 denyut per menit.

Efek ganja ini berlangsung sampai tiga jam.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved