Akhirnya, berkat bujukan Dana, Aulia mau menikah dengan Pupung pada 2011.
8. Dana Terjerat Narkoba
Namun seiring berjalannya waktu, sikap Dana terhadap Aulia berubah, terutama saat Dana terjerat narkoba.
"Kalau Dana sebenarnya saya nggak ada masalah sama Dana, saya sayang. Cuma sejak dia terkena kasus narkoba sampai tiga kali, dia memang sudah mulai berubah," ungkap Aulia dengan suara bergetar.
Dana terjerat narkoba, menurut Aulia, hingga tiga kali.
Biaya pengobatan Dana ditanggung dari usaha restoran yang dirintis dirinya bersama Pupung.
Namun belakangan usaha tersebut bangkrut.
Akibat usaha tersebut, Aulia harus menanggung utang hingga Rp 10 miliar.
Baca: Instruktur Pingsan, Murid Sekolah Penerbangan Terpaksa Terbangkan Pesawat Sendiri di Latihan Pertama
Baca: Dipolisikan Gara-gara Tak Berpihak ke Elza Syarief, Melaney Ricardo : Aku Coba Tenangkan yang Marah!
9. Dana Ancam Bunuh Aulia
Puncak perubahan sikap Dana terjadi saat dirinya mengancam akan membunuh Aulia.
Dana marah setelah Aulia mengandung anak hasil hubungannya dengan Pupung.
"Dana pernah punya niat membunuh saya karena dia dia nggak suka waktu saya hamil Reina sekitar 7 bulanan pas lagi kontrol. Dana itu bilang hidup gue hancur gara-gara perempuan itu," tutur Aulia.
Sikap Dana yang membuatnya kesal juga saat dirinya menghina anak Aulia, Angel.
Dana menghardik Angel dengan sebutan 'pelacur'.
Akibat perlakuan kasar Dana tersebut, membuat Angel trauma dan tidak mau tinggal satu rumah denganya di Lebak Bulus.
"Sejak saat itu Angel bilang gak mau pulang," imbuh Aulia.
Meski Dana kerap melakukan perbuatan kasar terhadap Aulia, namun Pupung tetap membela anaknya tersebut.
Aulia mengaku sakit hati atas sikap Pupung tersebut.
"Ya karena memang pak Edi selalu mem-protect kesalahan Dana pokoknya dia selalu anggap benar. Dia gak mau anaknya dianggap salah," ujar Aulia.
10. Santet hingga pembunuh bayaran
Aulia Kesuma telah merencanakan membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana sejak Juli 2019.
Dilansir Kompas.com, AK berniat membunuh Pupung dan Dana karena merasa sakit hati tak diizinkan menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.