lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pengalaman tak terlupakan didapatkan seorang murid sekolah penerbangan di Australia.
Pasalnya, ketika sedang menjalani pelajaran pertama di atas pesawat, instrukturnya tiba-tiba pingsan.
Akibatnya, murid yang kemudian diketahui brenama Max Sylvester itu harus menerbangkan pesawatnya sendiri.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), Sylvester saat itu tengah berada di pesawat ringan Cessna dengan instrukturnya, Robert Mollard.
Saat itu adalah sesi latihan perdana yang dilaksanakan di Perth, Sabtu (31/8/2019).
Mengetahui sang instruktur pingsan, Sylvester kemudian melakukan panggilan darurat.
Ia melihat instrukturnya telah merosot dari kursinya dan diketahui pingsan.
Dalam rekaman percakapan yang dirilis operator, murid sekolah penerbangan berusia 29 tahun itu berusaha membuat Mollard sadar.
Namun Mollard malah terkulai di bahunya.
Baca: OTT KPK Bupati Muara Enim, Sekda Ingatkan Soal Pelayanan Publik, Gubernur Sumsel Bakal Tunjuk Plh
Sebenarnya, Sylvester dilaporkan sudah mendapat dua sesi pelajaran.
Namun, ini adalah pelajarannya yang pertama di pesawat jenis Cessna, dan dia mengaku belum pernah mendaratkan pesawat.
“Anda tahu cara menerbangkan pesawat?” tanya operator.
“Ini pelajaran pertama saya,” jawab Sylvester yang dari penilaian operator, sangat tidak tenang.
Sang operator kemudian berusaha menenangkan Sylvester yang tengah memutari Bandara Jandakot selama satu jam.
Di darat, istri dan tiga anaknya juga tengah menunggu dengan cemas.
“Anda sudah berjuang dengan baik. Saya paham jika Anda stres berat. Tetapi kami akan membantu Anda. Sekali lagi, Anda sudah luar biasa,” ujar operator.
Kepada media Australia ABC News, Sylvester mengungkapkan alasan mengapa dia bisa selamat adalah karena mendengarkan betul setiap pelajaran yang diberikan.
“Pelajaran itu jelas menyelamatkan saya. Mudah saja. Jika saya tak menyimak pelajarannya dengan baik, tentu kami tidak akan selamat,” papar dia.
Baca: Dipolisikan Gara-gara Tak Berpihak ke Elza Syarief, Melaney Ricardo : Aku Coba Tenangkan yang Marah!
Adapun Mollard yang merupakan instruktur Sekolah Penerbangan Udara Australia itu segera dibawa ke rumah sakit.
Kondisi Mollard dikabarkan cukup serius namun stabil.
