TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tontonan sehari-hari, terutama kaum ibu alias emak-emak, menjadi inspirasi bagi tersangka Aulia Kesuma (35) untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (53), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Aulia Kesuma mengaku mendapatkan inspirasi cara membunuh suami dan anak tirinya dari tayangan sinetron, yang sering ditonton emak-emak.
Dirinya terinsprirasi memasukan mobil yang terbakar ke dalam jurang dari adegan sinetron.
"Jadi kami maunya api kecil nyala, setelah itu mobilnya kami dorong ke jurang. Kami itu ya, mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana, kami tadinya berpikir gini," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Namun, rencana Aulia Kesuma tersebut tidak berjalan lancar karena api justru menyambar anaknya, Geovanie Kelvin sehingga mengalami luka bakar 30 persen.
"Jadi tidak seperti rencana, karena Kalvin tidak pernah membakar, dia pun membakar mobilnya dari dalam, bukan dari luar," tutur Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma membeberkan alasan dirinya membunuh dan membakar mayat Pupung Sadili dan Dana.
Baca: Terungkap, Anak Tiri yang Dibakar Aulia Kesuma Sudah Tiga Kali Terjerat Kasus Narkoba
Baca: Santet ke Suami Tak Mempan Meski Bayar Dukun Rp 40 Juta, Aulia Kesuma Coba Beli Senjata Api
Berikut fakta-fakta yang dipaparkan Aulia Kesuma kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019):
1. Asal Usul Utang
Kepada awak media, Aulia Kesuma menjelaskan asal usul utang yang menjadi penyebab dirinya menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Menurut pengakuan Aulia Kesuma, utang Rp 10 miliar terhadap sejumlah bank yang melilit dirinya sebetulnya pinjaman yang diajukan Pupung Sadili yang mengatasnamakan dirinya.
"Utangnya atas nama saya karena pak Edi tidak bisa mengajukan pengajuan bank karena namanya pak Edi sudah di-blacklist di bank-bank," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Aulia Kesuma pun menjelaskan awal mula utang piutang tersebut.
2. Bisnis Merugi Terus
Utang pertama kali diajukan pada 2013, saat itu Aulia mengajukan utang sebesar Rp 700 juta di Bank Mandiri untuk usaha restoran.
Namun, usaha restoran tersebut terus merugi karena pengeluaran yang lebih besar dibanding pendapatan.
Bahkan mereka sampai tidak bisa membayar gaji karyawan restoran.
3. Pinjam Lagi di Bank
Akhirnya mereka mengajukan pinjaman lagi sebesar Rp 1,3 miliar di bank yang sama.
Kemudian berutang lagi di Indonesian Finance dapat Rp 2,5, miliar.
Namun langsung habis untuk bayar bunga pinjaman sebelumnya.