Tinjau Proyek Destinasi Candi Borobudur, Jokowi Inginkan Proyek Ini Cepat Selesai

Presiden Joko Widodo meminta tata ruang, penentuan zona pembangunan pariwisata, dan tata kelola manajemen serta kelembagaan Candi Borobudur dibenahi.


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-di-borobudur.jpg
DOK. Humas Kementerian Pariwisata
Presiden Joko Widodo (pakai jaket merah) ditemani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan hasil Rapat Terbatas di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). (DOK. Humas Kementerian Pariwisata)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019).

Bukan karena ingin berlibur di kawasan sejarah itu, tetapi Presiden Jokowi meninjau perkembangan proyek pariwisata Candi Borobudur itu.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (30/8/2019), Presiden Joko Widodo meminta supaya tata ruang, penentuan zona-zona pembangunan pariwisata, dan tata kelola manajemen serta kelembagaan kawasan wisata Borobudur segera dibenahi.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Candi Borobudur, Jumat (30/8/2019).

Mantan Wali Kota Surakarta itu meminta agar rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan Borobudur segera diselesaikan dan ditetapkan.

Baca: Candi Borobudur

Baca: Viral Video Polisi Tendang Pemotor hingga Tersungkur, Ini Penjelasan Polres Tangerang

Baca: Hengkang dari Wanna One, Kang Daniel Sebut Nama Fanclubnya setelah Debut Solo

Jokowi di Borobudur
Presiden RI Joko Widodo (berjaket merah) dengan didampingi Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo berjalan kaki di kompleks obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). Kegiatan itu bagian dari kunjungan peninjauan Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Dari penataan fisik, menurut Presiden, banyak hal masih harus dikerjakan.

Pembangunan akses jalan dari Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo ke Borobudur juga diperlukan untuk memperpendek durasi perjalanan.

“Ini banyak alternatif dan kemarin juga dari Pak Gubernur Jawa Tengah ada usulan, juga dari Pak Bupati Purworejo. Masukan-masukan yang ada sangat baik dan nantinya akan segera kita putuskan setelah studi lapangannya selesai,” tutur Presiden.

Selain itu Presiden Jokowi juga mengungkapkan, pengembangan infrastruktur di Borobudur itu meliputi pelebaran jalan dan atraksi wisata, sehingga wisatawan bisa menikmati salah satu keajaiban dunia itu.

“Pembangunan ini adalah dalam rangka pengembangan destinasi destinasi super prioritas,” papar Presiden Jokowi saat Rapat Terbatas (Ratas) di kawasan Candi Borobudur, Jumat (30/8/2019).

Baca: Film Midsommar Akhirnya Bakal Tayang di Indonesia dengan Durasi 138 Menit

Baca: Kim Heechul Pastikan Tak Ikut dalam Tur Konser Super Junior dan Promosi Album SJ Returns 3

Baca: Tolak Kenaikan BPJS Kesehatan, Ratusan Buruh Sidoarjo Gelar Aksi Unjuk Rasa

Presiden Joko Widodo di borobudur
Presiden Joko Widodo (pakai jaket merah) ditemani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan hasil Rapat Terbatas di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). (DOK. Humas Kementerian Pariwisata)

Dengan adanya jalan itu, para wisatawan dapat melihat dan merasakan keindahan candi yang menjadi kebanggaan dunia itu.

“Jadi, dari jauh candinya sudah kelihatan, jalan yang melingkari candi juga masih kurang besar,” kata Jokowi.

Selain itu Presiden juga mengecek langsung kebutuhan yang diperlukan di lapangan.

“Kita ingin mengecek langsung kebutuhan yang ada di lapangan, sehingga akan betul-betul mendukung saat ada penambahan turis yang masuk. Borobudur siap untuk bisa melayani lebih baik para-para wisatawan,” ungkap Presiden Jokowi.

Percepatan proyek penataan kawasan siwata Borobudur tersebut dilakukan karena sektor pariwisata dinilai mampu menjadi penggerak devisa di tengah gejolak ekonomi global.

Baca: Info Gempa Hari Ini: Gempa Guncang Cirebon dan Kepulauan Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Harus Pindah dari Kalideres, Para Pencari Suaka Dapat Bantuan Uang

Baca: Soal Penunjukan Suprajarto sebagai Dirut BTN, BUMN Mengaku Telah Berkomunikasi sebelumnya

Candi Borobudur
Candi Borobudur (Instagram.com/borobudurpark)

Selain itu juga diharap mampu mendorong pertumbuhan sekonomi di daerah dan nasional.

Sebelum meminpin rapat terbatas, di Patio Lounge Plataran Borobudur Resort, Jokowi sempat bersepeda beberapa ratus meter ke Candi Borobudur bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo.

Sepeda santai ini juga diikuti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Di Candi Borobudur, Presiden juga sempat menaiki tangga candi dan berjalan-jalan sembari berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Dalam rapat terbatas itu, hadir pula Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved