TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tanaman kaktus biasanya identik dengan duri, panas dan gurun.
Hal tersebut lantaran tanaman kaktus merupakan salah satu tanaman yang berduri, tumbuh di tempat panas yaitu gurun.
Saat ini budidaya kaktus sudah mulai menjamur di berbagai tempat.
Salah satu alasan budidaya tanaman kaktus adalah sebagai tanaman hias.
Baca: 5 Khasiat Ampuh Buah Naga bagi Tubuh, dari Cegah Kanker hingga Sehatkan Usus
Baca: Khasiat Ampuh Lemon, Hilangkan Pusing setelah Konsumsi Daging hingga Ampuh Atasi Kolesterol
Meskipun demikian, siapa sangka ternyata kaktus bisa menjadi makanan yang dikonsumsi.
Bahkan mengkonsumsi kaktus berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Namun tidak semua jenis kaktus bisa dimakan.
Salah satu jenis kaktus yang bisa dimakan adalah di negara Amerika Latin dan Meksiko, yakni kaktus nopales atau prickly pear.
Berikut adalah manfaat dari mengkonsumsi kaktus dilansir dari hellosehat.com, Senin (18/8/2019) :
1. Kaya Kandungan Nutrisi
Kaktus ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam kaktus mentah seberat 128 gram terdapat 3 gram karbohidrat, 1 gram protein, 2 gram serat, dan 14 kalori.
Selain itu, mengonsumsi kaktus dapat memberikan 20 mikrogram vitamin A, 8 miligram vitamin C, 4,6 mikrogram vitamin K, dan 141 miligram kalsium yang berperan menjaga kelangsungan fungsi tubuh.
Baca: Manfaat Buah Anggur, Cegah Kanker hingga Obati Insomnia
Baca: Manfaat Infused Water untuk Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Mencegah Penuaan
2. Memperlancar Pencernaan
Kaktus memiliki banyak serat pangan yang memiliki fungsi penting untuk proses pencernaan.
Serat dari memakan kaktus bisa merangsang gerak peristaltik (gerakan meremas) pada otot-otot halus di sepanjang usus.
Hal tersebut mampu mengurangi risiko penyakit gangguan pencernaan seperti diare dan juga sembelit.
3. Membantu Mengendalikan Gula Darah
Dikutip dari jurnal ISRN Pharmacology, memakan kaktus diyakini aman bagi penderita diabetes lantaran dapat membantu mengendalikan gula darah.
Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa biji kaktus bisa menurunkan gula darah dan meningkatkan glikogen pada otot dan hati.