Postingan Ayu Andriani Siswi Penjual Balon Dibunuh di Palembang Viral di Facebook: Kalau Aku Mati

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan Ayu Andriani Siswi Penjual Balon Dibunuh di Palembang Viral di Facebook: Kalau Aku Mati

IS diduga merupakan otak pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA.

"Korban baru mengenal tersangka khususnya pacarnya atau teman laki-lakinya baru 2 minggu korban juga baru tinggal di lingkungan tersebut baru 1 bulan," kata Kombes Haryo Sugihartono dikutip dari Youtube Beritasatu, Jumat (6/9/2024).

Baca: Ternyata Jualan Balon, Ini Sosok Ayu Andriani Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang

Ketiga pelaku lainnya diketahui merupakan teman dari pelaku IS.

Sebelum ditangkap, para pelaku sempat berakting untuk mengelabui warga dan petugas.

Tiga pelaku yakni MZ, NS, dan AS bahkan sempat menonton penemuan jasad korban di TKP TPU Talang Kerikil.

Mereka menyaksikan kondisi tubuh korban yang sudah tidak berdaya dalam kondisi mengenaskan.

Ketiga pelaku ini dengan santainya berbaur dengan warga bahkan terlihat tertawa.

Sementara IS, meski tak datang ke lokasi penemuan jasad, ia rupanya hadir ke rumah duka.

IS bahkan sempat ikut yasinan di rumah korban AA.

Baca: 31 Daftar Mobil yang Boleh Isi BBM Pertalite 1 September 2024 di SPBU, Honda-Toyota Ini Aman

Kombes Haryo Sugihartono mengatakan, hubungan antara AA dan IS ini diketahui dari cerita temannya.

"Ada rekan wanita daripada korban yang mengetahui persis hubungan ataupun menjembatani proses perkenalan daripada tersangka IS yang notabenenya adalah teman dekatnya maupun pacarnya," jelas dia lagi.

Bahkan dari cerita itu, penyidik akhirnya bisa menangkap keempat pelaku.

"Kami mengidentifikasi terhadap cerita yang terjadi dan ternyata memang dalang daripada upaya untuk melakukan pencabulan itu adalah saudara IS," kata Haryo.

Kombes Haryo Sugihartono menegaskan, keempat pelaku awalnya tidak berencana membunuh korban AA.

"Namun ada perencanaan yang bersifat ingin mengerjain, dalam arti mengumbar syahwatnya," jelas dia.

Para pelaku membekap korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"Ketika melakukan pembekapan yang berharap hanya pingsan namun kenyataannya karena tindakannya terlalu reaktif terlalu cepat dan keras yang pada akhirnya menyebabkan korban henti nafas yang pada akhirnya meninggal dunia," tandasnya.

Baca: Video Link Erika Blunder 8 Menit Viral di Twitter & TikTok, Isi Percakapan dengan Ojol Jadi Sorotan

Ayah minta keadilan

Sementara itu, ayah korban, Safarudin meminta keadilan untuk anaknya.

Ia meminta para pelaku diberikan hukuman setimpal karena telah merenggut nyawa anaknya.

Halaman
1234


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer