Candaan dan curhatan Ayu Andriani gadis penjual balon itu terungkap.
Ayu Andriani dibunuh oleh tiga remaja bejat, yakni IS (16), MZ (13), NS (12) dan AS (12).
Mayatnya ditemukan di TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan.
Belakangan terungkap, teman dekat Ayu Andriani, yakni Novita mengungkapkan adanya gelagat tidak biasa Ayu, sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Novita berujar bahwa Ayu kerap menghampiri dan mengajak teman-temannya untuk bermain.
Namun, ajakan dari Ayu Andriani mendapat penolakan dari teman-teman sekolahnya itu.
Baca: Tak Menyesal, 4 Anak Pemerkosa-Pembunuh Ikut Nonton Penemuan Mayat Ayu Andriani Siswi Penjual Balon
Lalu, dua hari kemudian, terdengar kabar bahwa Ayu telah meninggal dunia.
Beberapa waktu sebelumnya, Ayu bahkan pernah melontarkan candaan dengan menyingung soal kematian.
Di mana Ayu sempat mengatakan akan menghantui temannya kalau dia meninggal.
"Katanya, 'kalau aku mati gek, kuhantui kamu'," kata Novita, dikutip dari akun Facebook Palembang Terhitsss.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Haryo Sugihartono mengatakan, pihak kepolisian menemukan pelaku pembunuhan gadis penjual balon berdasarkan cerita dari teman korban.
Teman korban menceritakan hubungan yang terjalin antara korban AA (14), dengan salah satu pelaku berinisial IS (16).
Menurut cerita, AA dikenalkan oleh temannya itu kepada IS.
Baca: Live Streaming RCTI, Ini Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lalu keduanya pun diketahui menjalin hubungan pacaran.
Padahal, AA tinggal di lingkungan rumahnya itu baru satu bulan.
Hingga pada Minggu (1/9/2024) sore, jasad AA ditemukan dengan kondisi mengenaskan di TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan.
Pada tubuh AA ditemukan ada luka benda tumpul di bagian leher, diduga bekas cekikan.
Dua hari kemudian, polisi menangkap IS bersama tiga rekannya yakni MZ (13), NS (12) dan AS (12).